Efektifitas Penggunaan Hidrogen Peroksida dan Suhu Rendah Pada Buah Stroberi (Fragaria x Ananassa var. Kellybright) Produk Hidroponik di Lingkungan Tropis
NOORAHMA AGNETTA R, Dr. M. Affan Fajar Falah, S.TP., M.Agr; Dr. Agung Putra Pamungkas, S.TP., M.Agr; Dr. Ir. Makhmudun Ainuri, M.Si
2019 | Skripsi | S1 TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIANStroberi merupakan buah yang mudah rusak. Kondisi lingkungan tropis dengan suhu dan kelembaban tinggi dapat meningkatkan risiko kerusakan mikrobiologis pada stroberi segar. Penanganan pasca panen dengan pencucian hidrogen peroksida (H2O2) diharapkan mampu menurunkan risiko kerusakan mikrobiologi selama penyimpanan sehingga dapat menambah umur simpan buah stroberi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh perlakuan pencucian menggunakan H2O2 terhadap perubahan karakteristik mutu stroberi selama penyimpanan, menentukan konsentrasi H2O2 yang paling tepat dan mengidentifikasi biaya kualitasnya. Stroberi varietas kellybright hasil budidaya hidroponik di Dusun Jetis, Argomulyo, Cangkringan, Sleman, DIY diberi perlakuan pencucian menggunakan larutan H2O2 food grade dengan metode perendaman pada suhu (27±1)oC selama 2 menit. Percobaan ini disusun dalam rancangan acak lengkap (RAL) faktorial 3x3x2. Faktor pertama, metode budidaya meliputi budidaya tanah, hidroponik Nutrient Film Technique (NFT), dan hidroponik substrat. Faktor kedua, perlakuan pencucian meliputi kontrol (tanpa pencucian), H2O2 1%, dan H2O2 3%. Faktor ketiga, suhu penyimpanan meliputi (4±2)oC dan (27±2)oC. Selanjutnya dilakukan pengujian parameter kualitas meliputi pengujian susut bobot, warna, tekstur, kadar air, Total Plate Count (TPC) dan Mold and Yeast Count (MYC). Hasil pengujian dianalisis secara statistik dengan uji two way anova atau Kruskal-Wallis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaaan H2O2 pada proses pencucian buah stroberi dapat menjaga parameter mutu warna dan efektif dalam mereduksi jumlah kontaminasi bakteri mesofilik, kapang dan khamir pada awal penyimpanan., namun tidak mampu mempertahankan parameter mutu susut bobot dan tekstur buah stroberi selama penyimpanan. Pencucian buah stroberi dengan H2O2 1% lebih stabil dalam menjaga kualitas serta mampu meningkatkan daya simpan buah stroberi saat di kombinasikan dengan penyimpanan suhu (4±2)oC. Biaya kualitas yang diperlukan untuk perlakuan pencucian stroberi dengan H2O2 1% dengan skala produksi 500 pack/bulan sebesar Rp 577.174,71.
Strawberries are a perishable fruit. Tropical environmental conditions with high temperature and humidity can increase the risk of microbiological damage to fresh strawberries. Post-harvest handling by washing use hydrogen peroxide (H2O2) is expected to reduce the microbiological damage during storage so it can increase the shelf life of strawberries. This study is aimed to identifying the impact of H2O2 washing treatment on quality and characteristics changes of strawberries during storage, determine the most appropriate H2O2 concentration and identify the cost of quality. Kellybright strawberry varieties from hydroponic cultivation in Jetis, Argomulyo, Cangkringan, Sleman, Special region of Yogyakarta were treated with washing by a food grade H2O2 solution using a immertion method at (27 ± 1) °C for 2 minutes. This study was arranged in a 3x3x2 factorial Complete Randomized Design (CRD). The first factor were cultivation methods include soil cultivation, hydroponicNutrient Film Technique(NFT), and hydroponic substrates. The second factor were washing treatment includes control (without washing), 1% H2O2, and 3% H2O2. The third factor were storage temperature includes (4 ± 2) oC and (27 ± 2) oC. Further testing of quality parameters includes testing of weight loss, color, texture, moisture content, Total Plate Count (TPC) and Mold and Yeast Count (MYC). The test results were analyzed by two-way anova or Kruskal-Wallis. The results showed that washing strawberries with H2O2 can maintain color parameter and efective to reduce of mesophilic bacterial, mold and yeast contamination at First, but can not maintain firmness and water content of strawberry during strorage. Washing strawberries with 1% H2O2 is more stable in maintaining quality and was able to increase the shelf life of strawberries when combined with(4±2) oC storage temperature. The cost of quality required for strawberry washing treatment with H2O2 1% with a scale of 500 pack / month was Rp 577,174.71.
Kata Kunci : hidrogen peroksida, lingkungan tropis, stroberi / hydrogen peroxide, strawberry, tropical environment