Laporkan Masalah

HUBUNGAN PROGRAM PENDEWASAAN USIA PERKAWINAN PADA ORANGTUADENGANPENGETAHUAN DAN SIKAP MENGENAI PERNIKAHAN DINI

VINA AZIZAH NUR AINI, Fitra Duhita, M.Keb; Ismil Khairi Lubis, SKM., MPH

2019 | Tugas Akhir | D4 BIDAN PENDIDIK SV

Program Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP) merupakan strategi program yang bertujuan untuk mengendalikan jumlah penduduk. Program ini juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku orangtua dalam mengasuh dan membina remaja. Diharapkan dengan meningkatnya pengetahuan akan mempengaruhi sikap orangtua terhadap pernikahan dini sehingga dapat menurunkan angka pernikahan dini.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan program PUP pada orangtua dengan pengetahuan dan sikap mengenai pernikahan dini. Metode penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Populasi target adalah orangtua (ibu) yang memiliki anak remaja, sedangkan populasi terjangkau adalah orangtua (ibu) yang memiliki anak remajadi Desa Tirtomartani. Pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan data primer. Analisis yang dilakukan dengan cara analisis univariat distribusi frekuensi dan analisis bivariat dengan menggunakan chi square. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 57 responden terdapat 27 orangtua yang pernah mengikuti program PUP pada BKR dan 30 orangtua yang tidak pernah mengikuti program PUP pada Non BKR. Tingkatan pengetahuan orangtua tentang pernikahan dini pada umunya baik sebanyak 28 responden (49%). Tingkatan sikap orangtua pada umumnya tidak mendukung terhadap pernikahan dini 46 responden (81 %). Uji statistik pengetahuan didapatkan p-value 0,03 dan sikap p-value 0,002, artinya terdapat hubungan bermakna antara program PUP pada orangtua dengan pengetahuan dan sikap mengenai pernikahan dini.

The Marriage Age Maturity Program (PUP) is a program strategy that aims to control the population. The program also aims to improve parental knowledge, attitudes and behavior in caring for and fostering teenagers. It is hoped that the increase in knowledge will affect parents attitudes towards early marriage so that it can reduce the rate of early marriage. The purpose of this study was to analyze the relationship of PUP programs to parents with knowledge and attitudes regarding early marriage. This research method uses a cross sectional design. The target population is parents (mothers) who have teenagers, while the affordable population is parents (mothers) who have teenagers in Tirtomartani Village. Sampling uses simple random sampling. Data collection uses primary data. The analysis was carried out by using univariate frequency distribution analysis and bivariate analysis using chi square. The results showed that of 57 respondents there were 27 parents who had participated in the PUP program at BKR and 30 parents who had never participated in the PUP program at Non BKR. The level of parental knowledge about early marriage is generally good as many as 28 respondents (49%). The level of parental attitudes in general does not support the early marriage of 46 respondents (81%). Statistical test of knowledge obtained p-value 0.03 and attitude p-value 0.002, meaning that there is a significant relationship between PUP programs on parents with knowledge and attitudes regarding early marriage.

Kata Kunci : pengetahuan, sikap, pernikahan dini

  1. D4-2019-368360-abstract.pdf  
  2. D4-2019-368360-bibliography.pdf  
  3. D4-2019-368360-tableofcontent.pdf  
  4. D4-2019-368360-title.pdf