Laporkan Masalah

Hubungan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Biskuit dengan Penambahan Berat dan Tinggi Badan Balita Usia 12 - 59 Bulan

HENING PRABAWATI S, Fitra Duhita, M.Keb ; Dra. Neni Trilusiana Rahmawati, M.Kes., Ph.D

2019 | Tugas Akhir | D4 BIDAN PENDIDIK SV

Status gizi berkaitan dengan pertumbuhan fisik dan perkembangan psikomotorik, mental dan sosial. Masalah status gizi sering terjadi pada balita contohnya gizi kurang, gizi buruk dan kurus. Salah satu upaya untuk mengatasi kekurangan gizi pada kelompok usia balita adalah Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Biskuit. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan PMT Biskuit dengan penambahan berat dan tinggi badan balita usia 12-59 bulan. Metode penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling. Populasi target adalah balita mendapat PMT di Kota Yogyakarta, sedangkan populasi terjangkau adalah semua balita yang mendapat PMT di Puskesmas Jetis, Puskesmas Kraton, Puskesmas Gedongtengen, Puskesmas Kotagede 1 pada periode Januari Januari sampai November 2018. Data di peroleh dari rekam medis. Analisis data menggunakan uji paired sampel t-test dan Wilcoxon dengan signifikansi alfa (0,05) untuk mengetahui kenaikan berat dan tinggi badan sebelum dan sesudah mendapat PMT Biskuit dan Non PMT dan uji Mann-Whitney test untuk mengetahui hubungan PMT Biskuit dengan pertambahan berat dan tinggi badan balita. Hasil penelitian menunjukan dari 162 subjek penelitian, terdapat kenaikan berat dan tinggi badan sebelum dan sesudah Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Biskuit sebesar 0,40 kg dan 1,70 cm. Terdapat kenaikan berat dan tinggi badan balita sebelum dan sesudah diberikan Non PMT sebesar 0,27 kg dan 2,05 cm. Uji Mann-Whitney Test pada penelitian ini menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna antara pemberian PMT Biskuit dengan penambahan berat dan tinggi badan balita usia 12-59 bulan. Ada perbedaan berat dan tinggi badan sebelum dan sesudah diberikan PMT Biskuit dan Non Biskuit. Tidak ada hubungan pemberian PMT Biskuit dengan penambahan berat dan tinggi badan balita usia 12-59 bulan.

Nutritional status is related to the physical growth, psychomotor, mental health and social development. The problem of the nutritional status often occurs in toddler are underweight and wasting. One of the efforts to overcome malnutrition in the toddler age group is the provision of additional food (PMT) biscuits. Thus, the purpose of this study is to determine the relationship between PMT Biscuits and the increasing of weight and height of toddlers aged 12-59 months. This research employees a cross sectional design analysis with consecutive sampling technique. The targett population is toddlers receiving PMT in the city of Yogyakarta, in the period January - November 2018. The data obtained from medical records was analysed using paired sample t-test and Wilcoxon test with significance alfa (0.05) to determine the increase in weight and height before and after getting PMT Biscuits and Non PMT, and Mann-Whitney test to determine the relationship of PMT Biscuits with weight gain and toddler height. The results show that from 162 toddler there is an increase in weight and height before and after the Biscuit Supplement (PMT) is 0.40 kg and 1.70 cm. There is an increase in the weight and height of the toddler before and after being given Non PMT of 0.27 kg and 2.05 cm. The Mann-Whitney Test in this study showed that there was no relationship between giving Biscuits PMT with the addition of weight and height of toddlers aged 12-59 months. There are differences in the weight and height of toddlers before and after given PMT biscuits and non PMT biscuits. there is no relationship between giving biscuit PMT with the addition of weight and height of toddlers aged 12 - 59 months

Kata Kunci : PMT biskuit, balita, berat badan, tinggi badan

  1. D4-2019-368340-abstract.pdf  
  2. D4-2019-368340-bibliography.pdf  
  3. D4-2019-368340-tableofcontent.pdf  
  4. D4-2019-368340-title.pdf