Persepsi risiko perubahan iklim global di tengah informasi yang saling bertentangan : peran moderasi worldview

AQUILINA TANTI ARINI, Prof.Dr Sofia Retnowati, M.S

2019 | Disertasi | DOKTOR ILMU PSIKOLOGI

Peran worldview dalam perhatian selektif terhadap risiko akan diuji dalam penelitian ini melalui persepsi risiko perubahan iklim global. Hubungan worldview(hierarki, individualisme, egalitarianisme dan fatalisme) dengan persepsi risiko perubahan iklim global diduga dipengaruhi oleh konteks sosial budaya dan ada tidaknya informasi pertentangan risiko tersebut.Penelitian ini bertujuan mengetahui peran moderasi worldview pada pengaruh penyajian informasipertentangan terhadap persepsi risiko perubahan iklim global. Pendekatan yang digunakan adalah teori kultural dan kognitif. Penelitian dilakukan dalam 3 tahap. Studi 1 bertujuan untuk mengembangkan skala persepsi risiko perubahan iklim global dan 4 skala worldview(N=354, rata-rata usia 28). Studi 2 adalah survei (N=341, rata-rata usia: 28) bertujuan untuk mengetahui hubungan antara worldview dan persepsi risiko perubahan iklim global dalam konteks Indonesia.Hipotesisnya semua worldview kecuali fatalisme hubungannya positif dengan persepsi riisiko tersebut. Penelitian tambahan tentang hubungan worldview dan persepsi risiko pada banyak peristiwa, dan pandangan tentang alam dan intervensinya dilakukan untuk menjelaskan dinamika temuan. Studi 3 adalah eksperimen dengan desain interaksi perlakuan-bakat (N=157, rata-rata usia 18,6) untuk menguji efek interaksi informasi pertentangan danworldviewpada persepsi risiko perubahan iklim global.Hipotesisnya informasi pertentangan menimbulkan polarisasi respon antara egalitarianisme yang lebih setuju dengan informasi pro perubahan iklim anthropogenik sehingga meningkatkan persepsi risiko danindividualism dan fatalisme yang lebih setuju dengan informasikontranya sehingga menurunkan tingkat persepsi risiko tersebut, sedangkan perhatian hirarki pada persepsi risiko tersebut tidak dipengaruhi oleh ada tidaknya informasi pertentangan. Analisis data menggunakan regresi berganda dan analisis faktor.Hasil studi 2 mendukung hipotesis penelitian, kecuali hirarki yang hasilnya tidak signifikan.Hasil studi 3 mendukung hipotesis penelitian kecuali fatalisme, karena moderasinya pada pengaruh informasi pertentangan justru meningkatkan persepsi risiko. Hasil penelitian dibahas dalamteori tentang asimilasi berbias yang menjelaskan mekanismepsikologis hubungan worldview dan persepsi risiko dan secara praktis dalam komunikasi risiko yang efektif.

The influence of worldview on selective attention to the risk would be examined in this study through global climate change risk perception. the worldviews (hierarchy, individualism, egalitarianism and fatalism) and the perception of global climate change (gcc) riskmight be influenced by sociocultural context and conflicting information about the risk in mass media. This study aimed to know the moderationalrole of the worldviews on the effect of conflicting information to the perception of gcc risk. The theoritical approach that used in this study were the cultural theory and cognitive approach. The studies were carried out in 3 stages. Study 1 aimed to develop the scale of perception of gcc risk and 4 scales of worldview (N=354, the average of age= 28). Study 2 was a survey (N= 342, the average age= 28) that aimed to know the relationship betweenthe worldviews and the perception of gcc risk in Indonesian context,. The hypotheses was the worldviews except fatalism had positive relationship with the perception of gcc risk. The exploration about the relationship betweenthe worldviews and risk perceptions on many events, and beliefs about nature and its intervention were added to explain the result. Study 3 was an experiment with aptitude-treatment interactional design (N=157, the average of ages=18.6) to examine the interactional effects of conflicting informationswith worldviews on the gcc risk perception. The hypotheses of study 3 were the interaction of conflicting information with each of individualism and fatalism will decrease of perception of gcc risk, and the otherwise of egalitarianism, while the hierarchy was not influenced by the presentation of the conflicting information. Data were analyzedusingmultiple regression and factor analysis. Results of study 2 support the hypothesis except the hierarchy.Result of study 3 support the hypothesis except fatalism, since the interaction of conflicting information with fatalism increased the perception of gcc risk.These results were discussed in the theory of biased assimilation that explains the psychological mechanism ofworldviews effect on risk perception in the Indonesian context and practice in effective risk communication.

Kata Kunci : Biased assimilation, Conflicting informations, ,Global climate change, Indonesia ,Risk Perception, Worldview.