Analisis Perubahan Penggunaan Lahan Tahun 2008-2013 dan Kesesuaiannya Terhadap RTRW Kabupaten Purworejo Tahun 2011-2031
VIRGIAWAN AJI SAPUTRA, Dr. Eng. Purnama Budi Santosa, ST., M.App., Sc.
2019 | Skripsi | S1 TEKNIK GEODESILahan merupakan suatu sumber daya alam yang sangat penting dan sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Manusia memanfaatkan lahan sebagai tempat tinggal maupun sebagai penunjang kegiatan ekonomi seperti pertanian, perkebunan, industri, dan sebagainya. Jumlah penduduk semakin meningkat sehingga kebutuhan lahan semakin bertambah. Kegiatan ekonomi yang dilakukan membuat pembangunan semakin banyak dilakukan di berbagai daerah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat perubahan penggunaan lahan di Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2008 sampai dengan 2013. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kesesuaian antara penggunaan lahan terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang ada. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah informasi geospasial dengan tema penggunaan lahan tahun 2008, penggunaan lahan tahun 2013, dan batas administrasi Kabupaten Purworejo yang berformat shapefile yang diperoleh dari Kantor Pertanahan Kabupaten Purworejo. Selain itu digunakan juga data informasi geospasial dengan tema rencana tata ruang wilayah Kabupaten Purworejo tahun 2011-2031 dengan format shapefile yang diperoleh dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Dari data tersebut selanjutnya dilakukan proses analisis spasial dengan memanfaatkan teknik overlay. Hasil dari proses overlay selanjutnya dilakukan analisis perbandingan terhadap perubahan penggunaan lahan yang terjadi dan analisis kesesuaian penggunaan lahan terhadap RTRW. Hasil akhir dari penelitian ini berupa peta, grafik, dan table yang dibuat untuk masing-masing kecamatan. Kabupaten Purworejo secara keseluruhan mengalami perubahan penggunaan lahan sebesar 0,1% dari tahun 2008 sampai dengan 2013. Luas perubahan penggunaan lahan paling besar terjadi di Kecamatan Grabag dengan persentase 0,71% sedangkan Kecamatan Kecamatan Ngobol, Bener, Gebang, dan Loano tidak terjadi perubahan penggunaan lahan. Secara keseluruhan penggunaan lahan di Kabupaten Purworejo pada tahun 2013 sudah sesuai peruntukannya yaitu sebesar 62,21%. Kecamatan Kutoarjo dengan persentase 93,34% merupakan kecamatan dengan persentase terbesar dalam penggunaan lahan sesuai peruntukannya, sebaliknya Kecamatan Bagelen merupakan kecamatan terkecil peruntukannya dengan persentase 38,40% merupakan kecamatan dengan persentase terkecil. Hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai evaluasi perencanaan tata ruang daerah tersebut untuk masa yang akan datang.
Land is a natural resource that is very important and beneficial for human life. Humans use the land for living and as a support for economic activities such as agriculture, plantations, industry, and so on. The population is increasing so that land needs are also increasing. Economic activities carried out made more development in various regions. This study was conducted to determine changes in land use in Purworejo District, Central Java Province in 2008 to 2013. In addition, the purpose of this research was to determine the suitability between land uses with the Spatial Plans (RTRW). The purpose of this research was to determine the suitability between land use with the existing Spatial Plan (RTRW). In this research using Purworejo Regency administrative boundary data, land use in 2008, land use in 2013 which are in the shapefile format obtained from the Purworejo Regency Land Office (BPN). Besides that, this research also uses the Purworejo Regency Spatial Plans data from 2011-2031 in the shapefile format obtained from the Public Works and Spatial Planning Office (PUPR). In this research uses an overlay technique on two time different land use data and land use data on RTRW data. The results of the overlay process were then analyzed for land use and analysis of land use suitability against the RTRW. The final results of this research are maps, graphs, and tables made for each sub-district. Purworejo Regency change in land use by 0.1% from 2008 to 2013. The largest area of land use change occurred in Grabag Subdistrict with a percentage of 0.71% while the Ngobol, Bener, Gebang, and Loano Subdistrict did not change land use. The overall land use in Purworejo District in 2013 was in accordance with its designation of 62.21%. Kutoarjo Subdistrict with the percentage of 93.34 % is the sub-district with the largest percentage of land use according to its designation. On the other hand, Bagelen Subdistrict with the percentage of 38.40 % is the sub-district with the smallest percentage of land use according to its designation. The results of this research can be used as an evaluation of the spatial planning for the future.
Kata Kunci : Perubahan Lahan, Rencana Tata Ruang Wilayah, Peta Penggunaan Lahan, Peta Kesusaian Penggunaan Lahan, Kabupaten Purworejo