HUBUNGAN PENYAKIT TIDAK MENULAR (DIABETES MELLITUS DAN HIPERTENSI)TERHADAP RISIKO PERDARAHAN POSTPARTUM

FINA LALA UZZILLA, Rita Dian Pratiwi, S.Kep., MPH; Dra. Tasmini, M.Kes

2019 | Tugas Akhir | D4 BIDAN PENDIDIK SV

Beberapa penyebab kematian secara global diantaranya adalah perdarahan hebat dan penyakit yang ada sebelum kehamilan. Perdarahan merupakan penyebab utama Angka Kematian Ibu di Indonesia. Perdarahan postpartum merupakan kehilangan darah melebihi 500 ml yang terjadi setelah bayi lahir. Salah satu faktor risiko terjadinya perdarahan postpartum yaitu riwayat penyakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan penyakit tidak menular (diabetes mellitus dan hipertensi) terhadap risiko perdarahan postpartum. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain case control dan pendekatan retrospektif. Pengambilan sampel dengan cara total sampling untuk kelompok kasus dan purposive sampling untuk kelompok kontrol dengan jumlah perbandingan 1:1 sebanyak 85 kasus. Penelitian dilakukan di RSUD Panembahan Senopati Bantul dengan menggunakan data rekam medis. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi Square dan Odds Ratio dengan CI95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat ibu bersalin yang berisiko diabetes mellitus sebanyak 14 responden (8,2%) dan hipertensi sebanyak 32 responden (18,8%). Hasil uji statistik menunjukkan bahwa diabetes mellitus (P-value= 0,403; OR= 1,895; CI 95%= 0,608-5,909) dan hipertensi (P-value= 0,844; OR= 1,167; CI 95%= 0,540-2,521) tidak terdapat hubungan signifikan dengan perdarahan postpartum.

Some causes of death globally include haemorrhageand diseases that exist before pregnancy. Haemorrhage is a major cause of maternal mortality in Indonesia. Postpartum haemorrhage is a blood loss exceeding 500 ml which occurs after the baby is born. One of risk factors for postpartum haemorrhage is a disease history. The purpose of this study is to determine the relationship of non-communicable diseases (diabetes mellitus and hypertension) to the risk of postpartum haemorrhage. This research is an observational analytic research with case control design and retrospective approach. Sampling is using total sampling method for the case group and purposive sampling method for the control group with a ratio of 1: 1 to 85 cases. The study is conducted at Panembahan Senopati Hospital in Bantul by medical record data. Data analysis is using univariate and bivariate analysis with Chi Square test and Odds Ratio with CI95%. The research results show that the women who have a risk of diabetes mellitus and hypertension in a row are 14 respondents (8.2%) and 32 respondents (18.8%). Statistical test results show that diabetes mellitus (P-value = 0.403; OR = 1.895; CI 95%= 0.608-5.909) and hypertension (P-value = 0.844; OR = 1.167; CI 95%= 0.540-2.521) have no significant relationship with postpartum haemorrhage.

Kata Kunci : Penyakit Tidak Menular, Diabetes Mellitus, Hipertensi, Perdarahan Postpartum