Laporkan Masalah

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN BALON KONDOM KATETER DALAM PENANGANAN ATONIA UTERI OLEH TENAGA KESEHATAN DI JENJANG PELAYANAN KESEHATAN

ZANNUBA ARIFAH NOOR, Mumtuhana Muchlis,S.ST., M.Kes; Drs. Zulaela, Dipl. Med,Stats., M.si

2019 | Tugas Akhir | D4 BIDAN PENDIDIK SV

Masalah kematian ibu akibat perdarahan karena atonia uteri masih menjadi persoalan yang memprihatinkan di Indonesia. Salah satu penanganan yang dapat dilakukan yakni penggunaan balon kondom kateter. Metode ini dapat digunakan dalam penatalaksanaan awal kasus atonia uteri di fasilitas pelayanan kesehatan. Namun penggunaan ini masih jarang digunakan oleh tenaga kesehatan karena dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti fasilitas pelayanan kesehatan, keamanan alat, harga, tingkat pengetahuan, hambatan dalam penggunaan, pengalaman dan kebijakan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan penggunaan balon kondom kateter dalam penanganan atonia uteri oleh tenaga kesehatan di jenjang pelayanan kesehatan. Penelitian ini merupakan jenis observasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik Cluster Sampling sebanyak 97 tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan wilayah Gunung Kidul, Yogyakarta. Variabel independen adalah jenjang pelayanan kesehatan, harga, hambatan, keamanan, pengetahuan, pengalaman dan kebijakan (SOP) kateter dan variabel dependen adalah penggunaan balon kondom kateter dalam penanganan atonia uteri. Alat pengumpulan data yaitu kuisioner pengetahuan dan pengalaman penggunaan balon kondom kateter. Analisis data menggunakan Chi-Square dan regresi logistik. Hasil penelitian di puskesmas serta rumah sakit Gunung Kidul dan RSUP dr. Sardjito menunjukkan bahwa fasilitas pelayanan kesehatan, hambatan, tingkat pengetahuan, pengalaman dan kebijakan berhubungan dengan penggunaan balon kondom kateter dari masing-masing variabel didapatkan nilai p = 0,000; p = 0,048; p = 0,013, p = 0,000 dan p = 0,000 (p<0,05). Hasil uji regresi logistik yang didapatkan p=0,033; OR=3,643; CI 95%=1,109-11,969 yang bermakna fasilitas pelayanan kesehatan memiliki hubungan erat dengan penggunaan balon kondom kateter dalam penanganan atonia uteri. Terdapat hubungan antara faktor fasilitas pelayanan kesehatan, hambatan, tingkat pengetahuan, pengalaman, kebijakan serta fasilitas pelayanan dominan berhubungan dengan penggunaan balon kondom kateter dalam penanganan atonia uteri.

Uterine atony in Indonesia majority cause maternal mortality death. One of the treatmen is use a balloon condom catheter. This method is use for the first aid in primary health care facilities before referral. This time, the use of this method is still rarely done by health workers due several factors such as health care facilities, safety, price, knowledge, difficulty, experience and policy. The goals of this study is to analyze the factors related to use balloon condom catheter as the treatment of uterine atony by health workers at the level of health service. This study is using an observational analytic with cross sectional. Sampling using cluster sampling technique many as 97 health workers in health service Gunung Kidul and RSUP dr. Sardjito. Independent variable are level of health service, price, difficulty, safety, knowledge, experience and policy. The dependent variable is using balloon condom catheter as the treatment of uterine atony. Data collection tool is questionnaire of knowledge and experience using balloon condom catheter. Analysis data using chi-square and logistic regression. The result from health service in Gunung Kidul and RSUP dr. Sardjito showed factor health service, difficulty, level of knowledge, experience and policy has correlation in using balloon condom catheter with p-value: 0.000; 0.048; 0.013; 0.000 and 0.000. The result of logistic regression showed the correlation between health services with using balloon condom catheter with p-value: 0.033, OR: 3.643 and CI 95%: 1.109-11.969. There are correlation between health service, difficulty, level of knowledge, experience, policy and the factor of health service has dominant correlation with using balloon condom catheter as treatment uterine atony.

Kata Kunci : perdarahan, atonia uteri, balon kondom kateter, faktor

  1. D4-2019-361553-abstract.pdf  
  2. D4-2019-361553-bibliography.pdf  
  3. D4-2019-361553-tableofcontent.pdf  
  4. D4-2019-361553-title.pdf