Laporkan Masalah

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI MORTALITAS PASIEN STROKE ISKEMIK DI RSUP SASRDJITO

TIGOR EKA PRASETIO HUTASOIT, dr. Andul Ghofir, Sp.S(K), M.Sc; dr. Indra Sari Kusuma Harahap, Ph.D, Sp.S

2018 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN

Latar Belakang Stroke merupakan salah satu penyakit tidak menular dan menjadi penyakit yang menyebabkan kematian tertinggi setelah penyakit kardiovaskuler dan kanker. Beban dari stroke sendiri diperkirakan akan terus meningkat dalam 2 dekade kedepannya terutama pada negara berkembang. Diagnosis yang segera serta penanganan yang adekuat akan membantu dalam menurunkan mortalitas dari stroke. Selain tindakan kuratif dan rehabilitatif, juga diperlukan tindakan preventif untuk menurunkan kejadian stroke itu sendiri. Tujuan Mengetahui faktor-faktor yang dapat memengaruhi mortalitas pasien stroke iskemik Metodologi Penelitian ini merupakan penelitian case-control atau kasus-kontrol dengan penedekatan retrospektif pada pasien stroke iskemik. Data yang digunakan adalah data pasien stroke iskemik yang terdapat dalam Case Report Form (CRF) Unit Stroke RSUP Dr. Sardjito mulai tahun 2012 sampai tahun 2015. Hasil Sebanyak 149 data disertakan dalam penelitian yang terdiri dari 30 pasien yang meninggal selama penanganan di rumah sakit dan 129 pasien yang dipulangkan dengan kondisi membaik. Hasil analasis multivariat menunjukkan bahwa pasien dengan Glasgow Coma Score (GCS) tidak lebih dari 8 memiliki nilai OR sebesar 103,962 (p < 0,001; 95%CI 22,936-471,230) dan pasien dengan GCS 9-12 memiliki nilai OR sebesar 14,183 (p < 0,001; 95%CI 3,840-52,380). Kesimpulan Penelitian ini menunjukkan bahwa status kesadaran yang dinilai dengan GCS meningkatkan risiko kematian pasien stroke iskemik. Pasien stroke iskemik dengan nilai GCS tidak lebih dari 8 memiliki peluang mengalami kematian sebesar 104 kali dan pasien stroke iskemik dengan nilai GCS 9-12 memiliki peluang mengalami kematian sebesar 14 kali dibandingkan dengan pasien yang memiliki nilai GCS lebih dari 12.

Background Stroke is one of the non-communicable diseases and is the disease that causes the highest mortality after cardiovascular disease and cancer. The burden of stroke alone is expected to continue to increase in the next two decades, especially in developing countries. Immediate diagnosis and adequate treatment will help to reduce the mortality from stroke. In addition to curative and rehabilitative actions, preventive measures are also needed to reduce the incidence of stroke itself. Objective To find out the factors that can affect the mortality of ischemic stroke patients Methodology This study was a case-control study with a retrospective approach to ischemic stroke patients. The data used are data on ischemic stroke patients found in the Stroke Unit Case Report Form (CRF) of Sardjito Hospital from 2012 to 2015. Results A total of 149 data were included in the study consisting of 30 patients who died during hospital treatment and 129 patients who were discharged with improved conditions. Multivariate analysis showed that patients with the Glasgow Coma Score (GCS) no more than 8 had an OR value of 103.962 (p <0.001; 95% CI 22,936-471,230) and patients with GCS 9-12 had an OR value of 14,183 (p < 0,001; 95%CI 3,840-52,380). Conclusions This study shows that the awareness status assessed by GCS increases the risk of death of ischemic stroke patients. Ischemic stroke patients with GCS values no more than 8 have a chance of dying 104 times and ischemic stroke patients with GCS 9-12 values have a 14 times chance of death compared to patients who have GCS values more than 12.

Kata Kunci : Faktor prediktor, Glasgow Coma Scale (GCS), in-hospital mortality, stroke iskemik

  1. S1-2018-383108-abstract.pdf  
  2. S1-2018-383108-bibliography.pdf  
  3. S1-2018-383108-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2018-383108-title.pdf