KOMERSIALISASI USAHATANI DAN KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA TANI LAHAN PASIR PANTAI DI KABUPATEN BANTUL

QURROTA A'YUN, Sugiyarto, S.P., M.Sc dan Dr. Jangkung Handoyo mj

2019 | Skripsi | S1 EKONOMI PERTANIAN DAN AGRIBISNIS

Sektor pertanian memainkan peran penting sebagai sumber pendapatan utama bagi rumah tangga tani pedesaan. Di sisi lain, rumah tangga tani membutuhkan lebih banyak uang untuk memenuhi kebutuhan mereka. Keadaan ini telah menyebabkan rumah tangga tani menjadi lebih komersial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: 1) menentukan tingkat komersialisasi di rumah tangga tani lahan pantai, 2) menganalisis faktor penentu komersialisasi pertanian, 3) memahami hubungan antara komersialisasi pertanian dan kesejahteraan rumah tangga. Penelitian ini dilakukan di Kretek dan Sanden, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Terdapat 30 rumah tangga tani yang diwawancarai dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Metode yang digunakan adalah analisis tabel silang, regresi linier berganda, GSR, dan uji korelasi. Hasil penelitian menunjukkan: 1) komoditas hortikultura (terung, cabai, dan bawang merah) lebih komersial dibandingkan komoditas makanan pokok (beras), 2) faktor penentu komersialisasi pertanian adalah kepala rumah tangga tingkat pendidikan, ukuran lahan pertanian, lahan status kepemilikan (dummy) dan pola rotasi tanaman (dummy). Studi ini juga mengungkapkan bahwa ada korelasi positif antara tingkat komersialisasi dan kesejahteraan.

Agricultural sector plays a pivotal role as the main source of income for rural farm households. In the other side, farm households require more cash to fulfill their needs. This situation has led farm households to be more commercialize. The objectives of the study are to: 1) determine the level of commercialization among coastal farm households, 2) analyze the determinant factors of farm commercialization, 3) understand the relationship between farm commercialization and households welfare. This study is conducted in Kretek and Sanden, Bantul Regency, Yogyakarta. There are 30 farm households interviewed by using structural questionnaire. The methods used are cross table analysis, multiple linear regression, GSR, and correlation test. The results of the study shows: 1) horticulture commodities (eggplant, chilli, and shallots) are more commeralized compared to the staple food (rice) commodity, 2) the determinant factors of farm commercialization are head of households education level, farmland size, land ownership status (dummy) and crop rotation pattern (dummy). This study also reveal that there is a positive correlation between commercialization level and welfare.

Kata Kunci : Kesejahteraan, komersialisasi, lahan pasir, rumah tangga petani /