Laporkan Masalah

Permintaan Input Budidaya Udang Vaname di Kecamatan Grabag Kabupaten Purworejo

RHEA HENTI NORCHITA, Dr. Ir. Suhatmini Hardyastuti, S.U.; Arini Wahyu Utami, S.P., M.Sc., Ph.D.

2019 | Skripsi | S1 EKONOMI PERTANIAN DAN AGRIBISNIS

Input benur dan pakan merupakan input terpenting pada budidaya udang vaname sehingga penting untuk diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan input benur dan pakan per satuan luas, faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan benur dan pakan, serta elastisitas harga sendiri dan elastisitas harga silang dari permintaan benur dan pakan. Penelitian dilakukan di Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo menggunakan metode simple random sampling dengan jumlah responden 44 petambak udang vaname. Data penelitian ini dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif, one sample t-test dan analisis regresi linear berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa perbedaan dua rerata penggunaan benur dan pakan sudah sesuai dengan anjuran. Sementara itu, hasil dari distribusi penggunaan menunjukkan bahwa terdapat petambak yang menggunakan benur lebih dari anjuran, sedangkan pakan kurang dan lebih dari anjuran. Permintaan benur dan pakan pada berbagai siklus sangat dipengaruhi oleh luas tambak. Permintaan benur pada berbagai siklus dipengaruhi oleh harga benur itu sendiri sehingga kenaikan harga benur akan menurunkan jumlah benur yang diminta. Permintaan pakan pada berbagai siklus dipengaruhi oleh harga pakan itu sendiri dan harga benur sehingga kenaikan harga pakan akan menurunkan jumlah pakan yang diminta dan kenaikan harga benur akan menurunkan jumlah pakan yang diminta. Permintaan benur bersifat elastis terhadap harga benur itu sendiri. Permintaan pakan bersifat elastis terhadap harga pakan itu sendiri dan harga benur.

In pacific white shrimp farming, seed and feed are the most important inputs so it encourages a further study. The aim of the research is to know the seed and feed input usage, factors that affect the demand for shrimp seed and feed, and the own-price and cross-price elasticities of demand of shrimp seed and feed. Research was carried out in Grabag Sub-district Purworejo District using simple random sampling of 44 samples of pacific white shrimp farmers. The data were analyzed using descriptive statistics, one sample t-test and multiple linear regression. The results showed that usage of shrimp seed and feed input already follows the recommendation, although according to the distribution of the seed and feed usage, some farmers are still not used the inputs as the recommendation. The demand of shrimp seed and feed were influenced by pond area in various cycles. Seed demand was influenced by seed price so when the seed price rises, the number of used decreases. Meanwhile, feed demand were influenced by feed and seed price so when the feed and seed price rises, the number of used decreases. The own-price elasticity of seed is elastic in various cycles. The own-price elasticity of feed is elastic and feed demand elastic to the price of the seed in various cycles.

Kata Kunci : permintaan input, elastisitas harga sendiri, elastisitas harga silang, udang vaname

  1. S1-2019-367479-abstract.pdf  
  2. S1-2019-367479-bibliography.pdf  
  3. S1-2019-367479-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2019-367479-title.pdf