Persepsi Pemuda Tani terhadap Pekerjaan Sektor Pertanian di Kecamatan Papar Kabupaten Kediri

APREDEAH MONICA S, Prof. Dr. Ir. Sunarru Samsi Hariadi, M.Si. ; Ir. Harsoyo, M. Ext. Ed.

2019 | Skripsi | S1 PENYULUHAN DAN KOMUNIKASI PERTANIAN

Pertanian merupakan sektor terpenting di Indonesia yang merupakan negara agraris. Pembangunan pertanian tentunya melibatkan peran besar pemuda untuk melanjutkan usahatani yang digeluti petani yang semakin berkurang jumlahnya. Permasalahan lain muncul ketika minat pemuda sangat rendah untuk bekerja di sektor pertanian karena sebagian besar bertani dianggap sebagai pekerjaan yang kotor, melelahkan, dan menghasilkan keuntungan yang minim. Rendahnya mindset pemuda terhadap sektor pertanian harus dihilangkan supaya pemuda berminat dalam melanjutkan usahatani. Maka dari itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui persepsi pemuda tani terhadap pekerjaan sektor pertanian, faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi pemuda tani terhadap pekerjaan sektor pertanian, dan pengaruh persepsi terhadap minat pemuda tani bekerja di sektor pertanian. Metode dasar yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik survey. Penentuan lokasi penelitian di kecamatan dan desa ditentukan secara purposif berdasarkan kriteria memiliki kelompok tani maupun kelompok ternak yang maju. Pengambilan sampel pemuda sebagai responden dilakukan secara simple random. Total sampel pemuda tani berjumlah 60 yaitu 20 dari Desa Purwotengah, 20 dari Desa Ngampel, dan 20 dari Desa Tanon. Metode analisis yang digunakan adalah uji proporsi, analisis regresi linier berganda, dan analisis regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi pemuda tani terhadap pekerjaan sektor pertanian tergolong cukup baik. Peran kelompok dan peran teman memiliki pengaruh positif pada persepsi pemuda tani terhadap pekerjaan sektor pertanian. Faktor yang tidak berpengaruh nyata terhadap persepsi pemuda tani adalah umur, pendidikan, jenis kelamin, luas lahan, pengalaman, dan akses terhadap informasi. Persepsi tidak mempengaruhi minat pemuda tani untuk bekerja di sektor pertanian.

Agriculture is the most important sector in Indonesia, which is an agricultural country. The agricultural development that is in great demand, the great role of young people to continue farming that is being cultivated by farmers is decreasing. Another problem arises from the compilation of interests of young people to work in the agricultural sector because most farmers consider jobs that are dirty, tiring, and produce minimal profits. The low mindset of young people towards the agricultural sector must be eliminated by young people who are interested in continuing farming. Therefore, research about youth farmer's perception on agricultural sector work was implemented in Papar Sub-district, Kediri Regency. The purposes of this research were to finding out the perception of youth farmer's on agricultural sector work, factors influencing perception of youth farmer's in agricultural sector work, and the influence of perception to interest of youth farmer's working in agriculture. The basic method used in the research was descriptive method with survey technique. The determination of the location of the research in the districts and villages determined in purposif based on the criteria of having a group of farmers or cattle group going forward. Sampling of youth as the respondents carried out simple random. Total sample of youth farmer's were 60 consisting of 20 respondents from Purwotengah, 20 respondents from Ngampel, and 20 respondents from Tanon. The analysis method was used proportion test, multiple linear regression analysis, and simple linear regression analysis. The research result showed that the perception level of youth farmer's on agricultural sector work is in good enough level. Role of youth farmer's friends and group roles have a positive effect on youth farmer's perception to agricultural sector work. Factors that have no significantly effect of youth farmer's perception are age, education, gender youth farmer's, land areas, experiences, and access to information. Perception does not affect the interest of youth farmer's to work in agriculture.

Kata Kunci : persepsi, pemuda tani, pekerjaan sektor pertanian, minat.