BIBLIOGIFT: PERANG MELAWAN KOMODIFIKASI PENGETAHUAN DI ERA DIGITAL (STUDI TENTANG SITUS SCI-HUB)
MOHAMMAD JEFRI RYNALDI, Prof. Dr. Heru Nugroho; Dr. Arie Sujito, S.Sos., M.Si.; Fuji Riang Prastowo, S.Sos.,M.Sc
2019 | Skripsi | S1 SOSIOLOGISci-Hub merupakan situs "pembajak" jurnal terkemuka di dunia. Aktivitas yang mereka lakukan tersebut menuai banyak kontroversi. Hingga pada tahun 2015 sebuah penerbit akademik komersial menuntut mereka ke pengadilan dan Sci-Hub dinyatakan bersalah melanggar undang-undang yang berlaku di Amerika Serikat. Meski demikian Sci-Hub bagi beberapa kalangan dianggap sebagai pahlawan karena mampu menghadirkan artikel jurnal ilmiah secara gratis. Tindakan tersebut dianggap telah menyelamatkan ekosistem ilmu pengetahuan dari kelangkaan bahan-bahan akademik yang sifatnya berbayar. Penerbit akademik komersial selama ini dianggap sebagai penghalang perkembangan ilmu pengetahuan khususnya bagi ilmuwan dari negara berkembang karena mereka mematok harga relatif mahal bagi setiap artikel ilmiah. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan metode netnografi dengan menjadikan situs Sci-Hub dan blog pemiliknya yaitu www.engineuring.wordpress.com sebagai lokus penelitian. Peneliti menggabungkan beberapa kerangka konseptual untuk menjelaskan 2 hal yaitu apa yang dilawan oleh Sci-Hub dan bagaimana kiat-kiat perlawanannya. Teori yang digunakan antara lain teori komodifikasi oleh Vincent Mosco, analisis kelas oleh McKenzie Wark, pemagaran dalam kapital serta komunalisme pengetahuan guna melihat apa yang dilawan Sci-Hub. Sedangkan pada bagian kiat perlawanan menggunakan teori electronic bandit dan gift economy guna menganalisis hal tersebut. Selain itu peneliti berusaha mencari nilai yang dianut oleh Sci-Hub sendiri dan ekonomi politik dalam wacana industri penerbitan akademik komersial. Sci-Hub tidak hanya aktif meretas jurnal-jurnal ilmiah namun juga bersuara atas apa yang menjadi keresahannya. Mereka menganggap bahwa sistem hukum, ekonomi dan politiklah yang menghalangi banyak akademisi untuk mengakses pengetahuan. Hukum hak cipta menjadi sorotan mereka hingga Sci-Hub sendiri berpijak pada posisi menolak hukum hak cipta. Mereka juga menyuarakan pentingnya akses terhadap sumber pengetahuan tanpa memandang darimana pengakses berasal. Selain itu Sci-Hub juga menginginkan sistem terbuka (open access) guna membebaskan pengetahuan untuk dinikmati.
Sci-Hub is the world's leading journal "hacker" site. The activities they did reap a lot of controversy. Until 2015 a commercial academic publisher demanded that they go to court and Sci-Hub was found guilty of violating applicable laws in the United States. However, the Sci-Hub for some people is considered a hero because it is able to present scientific journal articles for free. These actions are considered to have saved the science ecosystem from the scarcity of paid academic materials. Commercial academic publishers have been regarded as a barrier to the development of science especially for scientists from developing countries because they set relatively expensive prices for each scientific article. This research is qualitative with netnographic methods by making Sci-Hub sites and owner's blogs, namely www.engineuring.wordpress.com as the research locus. The researcher combined several conceptual frameworks to explain 2 things, namely what was opposed by the Sci-Hub and how the tips for resistance. The theories used include the commodification theory by Vincent Mosco, class analysis by McKenzie Wark, fencing in capital and communalism of knowledge to see what Sci-Hub is fighting against. Whereas in the resistance section uses the theory of electronic bandits and gift economy to analyze this. In addition, researchers are trying to find the value adopted by the Sci-Hub itself and political economy in the discourse of the commercial academic publishing industry. Sci-Hub is not only active in "hacking" scientific journals, but also voicing out what has become anxieties. They consider that it is the legal, economic and political system that prevents many academics from accessing knowledge. Copyright law is in their spotlight until the Sci-Hub itself rests on a position to reject copyright law. They also voiced the importance of access to sources of knowledge regardless of where the access came from. Besides that Sci-Hub also wants an open system (open access) to free knowledge to be enjoyed.
Kata Kunci : komodifikasi, pengetahuan, perlawanan, hak cipta, peretas/ commodification, knowledge, resistance, copyright, hackers