Upaya Pencegahan Tindak Pidana Korupsi dalam Penyelenggaraan Kegiatan Kemahasiswaan

MENTARI RIZKI UTAMI, Dr. Supriyadi, S.H., M.Hum.

2019 | Skripsi | S1 HUKUM

Penelitian hukum ini memiliki dua tujuan. Tujuan yang pertama yaitu untuk mengetahui dan menganalisis potensi tindak pidana korupsi dalam penyelenggaraan kegiatan kemahasiswaan. Tujuan ke-dua yaitu untuk mengetahui dan menganalisis upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya tindak pidana korupsi dalam penyelenggaraan kegiatan kemahasiswaan. Penelitian ini merupakan penelitian normatif dengan menggunakan data sekunder yang didapatkan penulis melalui studi pustaka dan didukung wawancara terhadap narasumber. Penelitian dilakukan di lingkungan Universitas Gadjah Mada. Penulis menggunakan metode analisis kualitatif dan menyajikan hasil penelitian dengan cara deskriptif analitis serta penarikan kesimpulan menggunakan cara deduktif. Setelah melakukan penelitian ini didapatkan dua kesimpulan. Kesimpulan dari penelitian ini yang pertama potensi tindak pidana korupsi dalam penyelenggaraan kegiatan kemahasiswaan adalah berupa perilaku koruptif yang dapat dilakukan oleh mahasiswa yaitu melakukan mark up dalam proses peyusunan anggaran untuk penyelenggaraan kegiatan kemahasiswaan, pembuatan bukti pengeluaran yang tidak sesuai dengan pembelanjaan yang sebenarnya agar disesuaikan dengan pos dana yang diberikan, pembuatan bukti pengeluaran fiktif yaitu bukti yang sebenarnya tidak ada atau tidak dilakukan pembelanjaannya dan menyimpan sisa bantuan dana kegiatan untuk kas organisasi kemahasiswaan. Kesimpulan ke-dua dari penelitian ini yaitu dilakukan upaya pencegahan melalui upaya non-penal yaitu dengan memberikan pelatihan perencanaan kegiatan, membuat sistem pagu bantuan dana kegiatan dan menciptakan sistem kepemimpinan dan pengawasan yang baik agar mahasiswa tidak berperilaku koruptif.

This legal research has two aims. First, to know and analyze corruption potential in execution of student affair event. Second, to know and analyze attempts that could be done to prevent corruption in execution of student affair event. This legal research is normative research which used secondary data obtained by did literature study and supported with informant interviews. This legal research had done in Universitas Gadjah Mada. The author used qualitative analysis method and provided research result through analytical descriptive method then concluded with deductive method. After this research had done, there are two conclusion obtained. First conclusion is corruption potential in execution of student affair event is in the form of corruptive behavior by student themselves. For example students do mark up in budget planning process to held student affair event, make expenditure notes differ from the real expenditure note to adjust with the money given, the making of expenditure note that actually never exist or never spent and save the rest into student organizations treasury. Second conclusion from this research is there is a way to prevention attempt through non-reasoning means by provide event planning training, make ceiling system of funding activities also make a good leadership and supervision system so that students will not do any corruptive behavior.

Kata Kunci : Upaya Pencegahan, Tindak Pidana Korupsi, Penyelenggaraan Kegiatan Kemahasiswaan/Prevention attempt, Corruption, Execution of student affair event