Penanganan Terhadap Tanah Pertanian Hak Milik Perorangan Yang Ditelantarkan Di Kecamatan Reban, Kabupaten Batang
ADRIAN ALBIN AGHNAT, Dr. Jur. Any Andjarwati, S.H., M.Jur.
2019 | Skripsi | S1 HUKUMTujuan dari penelitian ini untuk mengetahui alasan atau faktor ditelantarkannya tanah pertanian di Kecamatan Reban Kabupaten Batang dan untuk mengetahui upaya pencegahan maupun penanganan yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya penelantaran tanah pertanian. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian yuridis empiris, yaitu penelitian dengan cara terjun ke lapangan untuk melihat fakta yang ada dengan menggabungkan penelitian kepustakaan. Cara pengambilan sampel dengan purposive sampling yaitu berdasarkan kriteria tertentu. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Reban Kabupaten Batang dengan responden berjumlah 30 orang. Hasil penelitian ditemukan bahwa faktor-faktor ditelantarkannya tanah pertanian di Kecamatan Reban Kabupaten Batang yaitu kepemilikan secara absentee atau pemilik lahan sedang merantau ke luar daerah, faktor geografis tanah yang kurang subur untuk ditanami karena kurangnya pengairan dan faktor produksi. Terdapat upaya pencegahan yang sudah dilakukan yaitu penyuluhan atau pembinaan dan pengawasan, melakukan rotasi penanaman pupuk hijau, melakukan pola penggarapan lahan, pengawasan dari pra tanam hingga pasca tanam serta memberikan bantuan berupa subsidi bibit dan pupuk. Upaya penanganan yang dapat dilakukan yaitu menyewakan tanah maupun bagi hasil serta memberikan bantuan berupa sumur bor dan pompa air.
The purpose of his research is to understand the factors on why farmlands in the sub-district of Reban in the District of Batang are abandoned, and to find out the efforts on prevention that can be done to avoid the abandonment of farmlands This research uses a type of empirical judicial research, by plunging into the field to see the facts by combining the library research. The sampling applies purposive sampling based on certain criteria. This research was done in Reban Sub-District in Batang District with 30 respondents. The research shows that the factors on the abandonment of farmlands in the Sub-District of Reban in the District of Batang is absentee ownership or the owner being outside of the district, geographical factors such as unfertile soil caused by the lack of irrigation and production factors. Prevention efforts are being done by counseling or coaching and supervision, planting rotation of green manure, patterns on cultivating land, supervision form pre-planting until post-planting and sending aid in the form of subsidization of seedlings and fertilizers. The efforts on handling this can be done by renting out land, sharing the profit, and facilitating artesian wells and water pumps
Kata Kunci : penanganan, pencegahan, tanah pertanian, ditelantarkan