Analisis Kebijakan Terkait Adaptasi Perubahan Iklim dan Mitigasi Bencana (Kasus di Pesisir Utara Kabupaten Brebes)
SARNOTO WIBOWO, Prof. Dr. Muh Aris Marfai S.Si., M.Sc ; Dr. Estuning Tyas Wulan Mei, M.Si
2018 | Tesis | MAGISTER GEOGRAFIIPPC (2007) menyatakan bahwa pemanasan global dapat menyebabkan perubahan yang signifikan dalam sistem fisik dan biologis seperti peningkatan badai tropis, perubahan pola presipitasi dan perubahan angin yang dapat mempengaruhi perubahan iklim. Sedangkan perubahan iklim merupakan ancaman yang sangat serius terhadap berbagai sektor kehidupan (Kusumasari, 2015). Kabupaten Brebes menjadi salah satu wilayah di Indonesia yang mengalami dampak perubahan iklim berupa, abrasi dan banjir pasang yang terus terjadi sampai saat ini. Bagaimana kebijakan pemerintah dalam mengatasi kedua masalah tersebut menjadi pertanyaan dalam penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengidentifikasi kebijakan terkait adaptasi perubahan iklim dan mitigasi bencana di Kabupaten Brebes. (2) melakukan pemetaan dan peran stakeholder terkait adaptasi perubahan iklim dan mitigasi bencana di Kabupaten Brebes. (3) melakukan analisa implementasi kebijakan pemerintah terhadap pengembangan kawasan pesisir tangguh Kabupaten Brebes terkait adaptasi perubahan iklim dan mitigasi bencana. Penelitian ini dilakukan dengan cara kualitatif dengan pengambilan data melalui observasi, wawancara mendalam dan inventarisasi dokumen kebijakan terkait. Hasil dari penelitan ini identifikasi kebijakan berdasarkan sifat dan pendekatannya terdapat dua strategi kebijakan yaitu dengan cara struktural menggunakan pendekatan teknik dan dengan cara non struktural menggunakan pendekatan sosial, ekonomi dan ekologi. Sedangkan berdasarkan penanganan bencana terdapat tiga strategi kebijakan yaitu pra bencana, tanggap darurat dan pasca bencana. Disisi lain, stakeholder berdasarkan keterlibatan dalam kebijakan tersebut ada yang secara langsung dan tidak langsung, berdasarkan analisis stakeholder model PIL terdapat tiga katagori yaitu PIL (dominan), PI (berpengaruh) dan P (dorman). Pada konteks analisa implementasi kebijakan pemerintah terhadap pengembangan kawasan pesisir tangguh di Kabupaten Brebes ada yang terimplementasi dengan sangat baik yaitu di Desa Kaliwlingi dan ada yang terimplementasi dengan baik yaitu di Desa Sawojajar.
IPPC (2007) states that global warming can cause significant changes in physical and biological systems such as increased tropical storms, changes in precipitation patterns and changes in wind that can affect climate change. While climate change is a very serious threat to various sectors of life (Kusumasari, 2015). Brebes Regency is one of the regions in Indonesia that has experienced the effects of climate change in the form of abrasion and tidal flooding that continues to occur today. How do government policies in overcoming these two problems become questions in this study. The objectives of this study are (1) to identify policies related to climate change adaptation and disaster mitigation in Brebes Regency. (2) mapping and role of stakeholders related to climate change adaptation and disaster mitigation in Brebes Regency. (3) analyzing the implementation of government policies towards the development of resilient coastal areas of Brebes in relation to climate change adaptation and disaster mitigation. This research was conducted in a qualitative way by collecting data through observation, in-depth interviews and inventory of related policy documents. The results of this study identify policy based on the nature and approach there are two policy strategies, namely in a structural manner using a technical approach and in a non-structural way using social, economic and ecological approaches. Whereas based on disaster management there are three policy strategies, namely pre-disaster, emergency response and post-disaster. On the other hand, stakeholders based on involvement in the policy exist directly and indirectly, based on stakeholder analysis, the PIL model has three categories, namely PIL (dominant), PI (influential) and P (dormant). In the context of analyzing the implementation of government policies on the development of resilient coastal areas in Brebes, there are those that are implemented very well, namely in Kaliwlingi Village and there are well implemented ones in Sawojajar Village.
Kata Kunci : Keywords: Abrasion, Tidal Flood, Government Policy, stakeholders, North Coast of Brebes Regency.