POLA KOMUNIKASI AKULTURASI BUDAYA (Studi Etnografi Perubahan Pola Komunikasi Akibat Akulturasi Budaya Masyarakat Suku Sasak Bayan, Dusun Senaru, Bayan, Lombok Utara)

FADHILATURROHMI, Drs. Budi Sayoga, M.Kes

2018 | Skripsi | S1 ILMU KOMUNIKASI

Komunikasi merupakan transmisi budaya yang tidak dapat terelakkan dan akan selalu hadir dalam berbagai bentuk komunikasi. Komunikasi dalam sebuah budaya memiliki polanya tersendiri dan setiap pola yang bertemu perlu dikomunikasikan. Oleh karena itu, komunikasi antabudaya menjadi hal yang tak terelakkan dalam kehidupan manusia, termasuk dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Penelitian tentang perubahan pola komunikasi masyarakat Dusun Senaru, Desa Senaru, Kecamatan Bayan akibat akulturasi bertujuan untuk mengetahui perubahan pola komunikasi yang terjadi di masyarakat Dusun Senaru akibat masuk dan menetapnya wisatawan. Data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer dan data skunder. Data pimer diperoleh menggunakan metode etnografi dengan ikut serta dalam kehidupan masyarakat Suku Sasak Bayan di Dusun Senaru yang sekaligus menjadi dusun pariwisata Lombok Utara Lebih. Dilakukan juga wawancara secara mendalam guna mendapatkan keterangan lebi, berkaitan dengan objek penelitian yang dikaji. Hasil penelitian menunjukan bahwa, masuk dan menetapnya wisatawan asing di dalam Dusun Senaru secara keseluruhan merubah pola komunikasi primer (verbal dan nirverbal), pola sekunder, pola linear dan pada pola sirkular dalam arena keluarga, pendidikan, ekonomi dan adat istiadat yang telah ada sebelumnya menjadi lebih terbuka dan mengikuti perkembangan jaman.

Communication is a cultural transmission that is inevitable and will always be carried out in various forms of communication. Communication in culture has its own pattern and every pattern that meets needs to be communicated. This, intercultural communication is an invitable thing in human life, including in the lives of Indonesian. Research on changes in communication patterns of the people of Senaru Hamlet, Senaru Village, Bayan Subdistrict due to acculturation aims to determine changes in communication patterns that occur in the village of Senaru due to the entry and settling of tourists. The data used in the study are primary data and secondary data. The polymer data was obtained using ethnographic methods by participating in the lives of the people of the Sasak Bayan tribe in Senaru Hamlet which at the same time became the North Lombok tourism village. In-depth interviews were also conducted to obtain more information, related to the object of the study under study. The results showed that, the entry and settlements of foreign tourists in Hamlet Senaru as a whole changed the primary communication patterns (verbal and nirverbal), secondary patterns, linear patterns and the circular patterns in the family arena, education, economy and pre-existing customs more open and follow the times.

Kata Kunci : pola, komunikasi, budaya, antarbudaya, akulturasi