Kedudukan Lex Sportiva Terhadap Hukum Nasional Dalam Kaitannya Dengan Kewenangan Pemerintah Mengatur Olahraga Sepak Bola

JULTRI FERNANDO L, Andi Sandi Antonius T. T., S.H., LL.M.

2018 | Skripsi | S1 HUKUM

Penelitian dalam penulisan hukum ini bertujuan untuk mengetahui kedudukan lex sportiva terhadap hukum nasional yang dikaitkan dengan kewenangan pemerintah dalam mengatur olahraga sepak bola. Dasar pertimbangan untuk menganalisis kedudukan lex sportiva terhadap hukum nasional adalah dengan cara mengetahui terlebih dahulu kewenangan pemerintah dalam mengatur olahraga sepak bola yang memiliki persinggungan dengan PSSI sebagai asosiasi sepak bola di Indonesia. Penelitian dalam penulisan hukum ini merupakan penelitian hukum normatif. Penelitian ini bersifat deskriptif yang dilakukan untuk memperoleh suatu gambaran mengenai gejala hukum yang ada yaitu persinggungan hukum transnasional dengan hukum nasional yang berpengaruh terhadap kewenangan pemerintah. Adapun metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dan metode penarikan kesimpulan yang digunakan adalah metode deduktif. Terhadap hasil penelitian dan pembahasan dalam penulisan hukum ini diperoleh dua kesimpulan. Pertama, Kewenangan pemerintah dan PSSI dalam mengatur sepak bola Indonesia bersifat tumpang tindih dan menyebabkan benturan kewenangan antara pemerintah dan PSSI. Namun, ada kewenangan ideal bagi pemerintah dalam mengatur sepak bola yaitu dengan memberikan batasan terhadap kewenangan yang ada pada saat ini agar tidak bertentangan dengan lex sportiva sebagai hukum yang menjadi landasan PSSI dalam mengatur sepak bola. Kedua, kedudukan lex sportiva lebih tinggi dari hukum nasional dalam kaitannya dengan kewenangan pemerintah mengatur olahraga sepak bola. Penempatan hukum nasional lebih tinggi dari lex sportiva hanya ada dalam mengatur hal-hal yang berkaitan dengan sepak bola seperti kesehatan, ketenagakerjaan, keimigrasian, perpajakan, izin keramaian, dan bidang-bidang lainnya yang tidak berkenaan dengan penyelenggaraan sepak bola bersifat teknis seperti yang diatur dalam lex ludica.

This research for legal writing is aimed to know about position of lex sportiva to national law related to government authority in regulating football. The basic considerations for analyzing lex sportiva's position on national law are by knowing the conflict of government authority to regulate football with Football Association of Indonesia's (PSSI) authority. This research for legal writing is a normative legal research. This research is descriptive that used to get an overview of legal symptoms, namely the intersection of transnational law and national law that affects government authority. In this research, data analysis method used is descriptive qualitative and the method used for conluding is deductive method. Throught the results of research and study in this legal writing, there are two conclusions. First, the authority of government and PSSI in regulating football in Indonesia is overlapping and causes conflicts between the government and PSSI. However, there is an ideal authority that government has which is limiting the authority of the government, so that it does not contradict with lex sportiva as the PSSI's basic law in regulating football. Second, lex sportiva's position is higher than national law related to government authority in regulating football. Higher placement of national law than lex sportiva exists only in regulating things that are related to football, such as health, employment, immigration, taxation, crowd permits, and other fields that are not related to the technical organization of football as regulated in lex ludica.

Kata Kunci : Kata Kunci : Lex Sportiva, Hukum Transnasional, Hukum Nasional, Kewenangan Pemerintah, Sepak Bola/ Keywords: Lex Sportiva, Transnational Law, National Law, Government Authority, Football