Laporkan Masalah

TINGKAT KESUKAAN PAKAN BANTENG (Bos javanicus d’Alton, 1823) DI SADENGAN TAMAN NASIONAL ALAS PURWO

FARIEZ NURKHOLIQ ASHSHIDDIQIE, Sena Adi Subrata, Subeno

2008 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Banteng (Bos javanicus d’Alton, 1823) merupakan jenis satwa herbivora yang berstatus endangered. Banteng diketahui sebagai satwa ruminantia yang memakan tumbuhan baik rumput (grazer) maupun bukan rumput (browser). Taman Nasional Alas Purwo memiliki padang penggembalaan Sadengan yang menjadi habitat banteng. Sadengan dan hutan di sekitarnya memiliki jenis-jenis tumbuhan yang dimakan banteng. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenisjenis tumbuhan pakan dan mengetahui tingkat kesukaan pakan (food preference) banteng terhadap jenis tumbuhan pakan tertentu di Sadengan. Jenis-jenis tumbuhan pakan diketahui dengan menggunakan metode analisis kotoran (faecal analysis). Sebanyak 123 sampel kotoran banteng dikumpulkan dari lokasi penelitian yang menyebar mulai vegetasi hutan dataran rendah, bambu, kerinyu dan padang rumput, dengan menggunakan metode line transect. Adanya kesukaan pakan diketahui dari uji Chi-square, sedangkan tingkat kesukaan diestimasi menggunakan forage ratio (FR) dan Indeks Elektifitas Ivlev. Hasilnya diketemukan bahwa kotoran banteng paling banyak dijumpai pada transek yang melalui padang penggembalaan yang terbuka. Sampel referensi tumbuhan diambil dengan metode analisis vegetasi menggunakan plot kuadrat. Komposisi jenis tumbuhan dalam kotoran banteng diamati dengan menggunakan mikroskop fluorescence dan sampel referensi tumbuhan sebagai pembanding. Sebanyak 68 jenis tumbuhan yang dimakan banteng terdiri dari 22 jenis pohon, 18 jenis rumput, 8 jenis semak, 5 jenis herba, 1 jenis tumbuhan merambat, dan 14 jenis lain yang tidak teridentifikasi. Nilai FR menunjukkan bahwa banteng di Sadengan selektif terhadap 25 jenis tumbuhan pakan, sedangkan 17 jenis lainnya dihindari. Perhitungan indeks elektifitas didapatkan bahwa 25 jenis tumbuhan pakan disukai banteng terdiri dari 18 jenis bukan rumput dan 7 jenis rumput. Lima jenis pakan utama dengan tingkat kesukaan paling tinggi adalah dandang gula (Mischocarpus sundaicus), grinting (Cynodon dactylon), meniran (Phyllanthes urinaria), pacarkeling (Vaccinium varingifolium), dan kemesu (Elaeocarpus floribundus).

Banteng (Bos javanicus d’Alton, 1823) is an endangered herbivore and known as either browser or grazer ruminant. Alas Purwo National Park has Sadengan feeding ground that becomes habitat of banteng. Sadengan and its surrounding forest have various plants consumed by banteng. This research is aimed to find out food types and preference of banteng toward particular plants in Sadengan. The types of food plant were determined with faecal analysis method. Line transects method was employed to collect 123 samples of banteng’s feces was collected from research location. Transects were laid out from the lowlands forest vegetation, bamboos, meadow and kerinyu covered area. Food preference was inferred from Chi-square test, whereas the food preference was estimated using Forage Ratio (FR) and Ivlev’s Electivity Index. The result shows that most of banteng’s feces were found in transect laid across feeding ground. The vegetation’s sample reference was collected employing vegetation analysis methods. The composition of food type in the banteng’s feces was observed using a fluorescence microscope, and compared with sample reference. There are 68 plants species eaten by banteng consisted of 22 trees, 18 grasses, 8 shrubs, 5 herbs, 1 type of vine, and 14 unidentified. FR shows that banteng is selective to 25 types of food, while the other 17 are avoided. The measurement of electivity index resulted 25 types of food were preferred by banteng, consisted of 18 types of non grass (browser) and 7 types of grass (grazer). Five types of main food with the highest preference level are: dandang gula (Mischocarpus sundaicus), grinting (Cynodon dactylon), meniran (Phyllanthes urinaria), pacarkeling (Vaccinium varingifolium), and kemesu (Elaeocarpus floribundus).

Kata Kunci : Bos javanicus, banteng, analisis kotoran, kesukaan pakan

  1. S1-2008-168186-abstract.pdf  
  2. S1-2008-168186-bibliography.pdf  
  3. S1-2008-168186-table_of_content.pdf  
  4. S1-2008-168186-title.pdf