KAJIAN JENIS AKTIVITAS, BELANJA WISATAWAN, DAN EVALUASI PROFIL STAKEHOLDERS UNTUK PENGUSAHAAN EKOWISATA BERBASIS MASYARAKAT SEKITAR DANAU TOBA
Muhammad Irvan Siregar, Retno Nur Utami
2008 | Skripsi | S1 KEHUTANANIndonesia merupakan negara yang kaya keanekaragaman hayati, dengan keunikan dan keaslian budaya tradisional, keindahan bentang alam dan gejala alam, yang merupakan potensi untuk pengembangan kegiatan ekowisata. Salah satunya adalah Kawasan Danau Toba yang dikenal sebagai salah satu daerah tujuan wisata alam favorit di wilayah Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini ingin mengetahui jumlah wisatawan dan aktivitas wisatawan yang potensial menciptakan peluang kerja, pengeluaran wisatawan dan peluang kerja yang dapat tercipta, serta profil stakeholders dan kondisi pengusahaan wisata. Berdasarkan hasil penelitian selanjutnya disusun strategi umum dan rekomendasi pengusahaan kepada stakeholders. Data primer diperoleh menggunakan metode observasi lapangan dan dengan menggunakan kuesioner, sedangkan data sekunder diperoleh melalui observasi terhadap dokumen yang dianggap relevan ke berbagai instansi terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1)jumlah wisatawan yang datang ke Parapat sebanyak 1458 orang dengan rata-rata wisatawan/hari sebanyak 365 orang, sedangkan ke Tomok dan Tuk Tuk sebanyak 692 orang dan rata-rata wisatawan/hari sebanyak 173 orang. Wisatawan yang berkunjung memiliki karakteristik sebagai berikut: Wisatawan sebagian besar berasal dari sumatera utara, dan luar sumatera utara, berusia 15-25 tahun, berpendidikan SLTA, berjenis kelamin laki-laki, dan pendapatan antara Rp 0,00-Rp 500.000,- per bulan; (2)Aktivitas wisatawan di Parapat sebagian besar berupa jalan-jalan, serta di Tomok dan Tuk Tuk berupa membeli makan dan minuman. (3)Distribusi pengeluaran/belanja wisatawan sebagian besar dilakukan untuk penyewaan alat, dengan jumlah rata-rata sebesar Rp 674.575,00. Peluang kerja yang potensial untuk dikembangkan/diciptakan di Kawasan Danau Toba berupa: Penyediaan angkutan khas wisata, percetakan foto, penyediaan sewa alat, seperti alat pancing, kano, snorkling, petugas penyelamat, pelaksanaan outbond, petugas parkir, penjual makanan, usaha rumah makan, usaha internet, usaha pulsa handphone, usaha obat-obatan dan kosmetik, usaha seni, taman bermain serta pemandu wisata. (4)Stakeholders yang terlibat meliputi elemen masyarakat, swasta, wisatawan, pengelola kawasan, pemerintah desa. Kondisi pengusahaan wisata saat ini dijalankan dengan sistem pengusahaan wisata berbasis masyarakat bekerjasama dengan dinas pariwisata. Dari hasil penelitian dapat diketahui beberapa masalah di kawasan sehingga dapat diberikan rekomendasi pencegahannya.
Indonesia is a country rich with biological diversity, with unique and pure traditional culture, beautiful natural landscape and natural signs. It is potential to development of ecotourism activity. One of them is Toba Lake area known as one of favorite tourism destinations in North Sumatera Province. This research was to study amount of tourism and tourist activity, job opportunity, tourist expenditure, job opportunity, stakeholder profile and condition of tourism business. Primary data was obtained using field observation using questionnaire, while secondary data was obtained through observing relevant documents in related institutions. Results of the research indicated that (1) amount of tourist visiting Parapat was 1458 with average tourist per day was 365, while Tomok and Tuk Tuk were visited by 692 tourists or 173 tourists per day. The tourists have following characteristic: most tourists from North Sumatera, 15-25 year old, Senior High School, male, monthly income of Rp 0 – Rp 500,000. (2) Activities of tourists in Parapat were sightseeing, while in Tomok and Tuk Tuk they bought food and beverage. (3) Tourist expenditure was most for renting devices with average expenditure of Rp 674,575. Job opportunity that potential to develop in Toba Lake area are special tourist transportation, photograph printing, renting devices (such as fishing rod, canoe, snorkling), rescue personnel, outbound activity, parking personnel, food seller, restaurant business, internet, cellular phone voucher, drugs and cosmetic business, art business, playing park, and tourism guide. (4) Stakeholders involved include community element, private sectors, tourist, tour operator, and village administration. Today, the tourism business is operated with community based tourism, in cooperation with the Tourism Office. Result of the research also indicated some problems, so the results provide some recommendations.
Kata Kunci : Kawasan Danau Toba, aktivitas wisatawan, pengusahaan ekowisata.