Laporkan Masalah

TA'ARUF: ALTERNATIF MENGGENAPKAN SEPARUH AGAMA BAGI UMAT ISLAM (STUDI KASUS RUMAH TA'ARUF TAMAN SURGA SLEMAN, DI YOGYAKARTA)

AMALIA DINA ISLAMI, Dr. Atik Triratnawati, M.A.

2018 | Skripsi | S1 ANTROPOLOGI BUDAYA

Pernikahan dianggap sebagai sebuah tuntutan, baik tuntutan sosial masyarakat maupun agama di masyarakat. Seseorang dituntut untuk menikah meski dihadapkan dengan berbagai masalah dalam mencari dan menentukan pasangan. Salah satu solusi pencarian jodoh yang ditawarkan dalam Islam adalah ta'aruf. Seiring berkembangnya zaman, proses ta'aruf bukan hanya melibatkan pihak individu dan perantara saja, tapi juga terdapat lembaga yang memfasilitasi proses ta'aruf secara sistematis, yakni rumah ta'aruf. Penelitian ini berusaha mengetahui peran rumah ta'aruf sebagai salah satu alternatif untuk mencari jodoh serta alasan yang mendasari seseorang memilih jalan ta'aruf. Guna memperoleh gambaran tersebut, penelitian ini menjadikan Rumah Ta'aruf Taman Surga (RTTS) sebagai lokasi penelitian. Penelitian dilakukan pada bulan Mei Oktober 2018 di Sleman dengan menggunakan metode pengumpulan data yakni observasi dan wawancara mendalam dengan beberapa informan. Informan kunci pada penelitian ini ialah ustadz pembina rumah ta'aruf, sedangkan empat informan lainnya merupakan alumni RTTS yang berdomisili di DI Yogyakarta yang menikah dengan sesama peserta RTTS. Metode analisis yang digunakan adalah kualitatif deskriptif melalui wawancara kelima subyek penelitian. Dari hasil penelitian, terdapat beberapa faktor yang melatarbelakangi seseorang memilih jalan ta'aruf melalui lembaga rumah ta'aruf, baik faktor internal maupun eksternal. Dua alasan mendasar dari informan penelitian yaitu pertama, ta'aruf diyakini merupakan jalan pencarian jodoh terbaik menurut agama. Kedua, ta'aruf melalui rumah ta'aruf disebut sebagai jalan keluar terakhir seseorang yang telah lelah mencari jodoh dengan berbagai metode yang ada.

Marriage is considered as a demand, both in social and religious aspect within the society. Someone is required to get married despite being faced with various problems on finding and determining partners. One of the solutions to find the suitable candidate, as offered in Islam, is ta'aruf. As the times progressed, the ta'aruf process did not only involves individuals and the intermediaries; there were also institutions that facilitated the ta'aruf process systematically, namely Rumah Ta'aruf (House of Ta'aruf). This study seeks to find out the role of Rumah Ta'aruf as an alternative to find a suitable spouses and the reasons underlying why someone choose the path to ta'aruf. To obtain this description, this study made the Rumah Ta'aruf Taman Surga (RTTS) as the chosen location. The study was conducted in May-October 2018 using data collection methods namely observation and in-depth interviews with several informants. The key informant in this research was the rumah ta'aruf's building cleric, while the other informants were the RTTS domicile in Yogyakarta who were married to fellow RTTS participants. The analytical method used was descriptive qualitative through interviewing the five research subjects. From the result of the study, there are number of factors as to why someone choose the ta'aruf path through Rumah Ta'aruf. The two basic reasons from the research informants are: 1) ta'aruf is believed to be the best way to find spouses according to Islam religion, and 2) ta'aruf through Rumah Ta'aruf is the last resort for someone who has been tired trying to find spouses through the other alternate ways.

Kata Kunci : ta'aruf, pernikahan, Islam, DI Yogyakarta, pencarian jodoh, marriage, dating match

  1. S1-2018-363762-abstract.pdf  
  2. S1-2018-363762-bibliography.pdf  
  3. S1-2018-363762-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2018-363762-title.pdf