Laporkan Masalah

UJI KOMPARASI REPRODUKSI BINAURAL DAN AMBISONIC UNTUK EVALUASI AKUSTIK RUANG KELAS

ABDUR ROHMAN, Sentagi Sesotya Utami, ST., M.Sc.,Ph.D.; Randy Frans Fela, S.T., M.T.

2018 | Skripsi | S1 TEKNIK FISIKA

Metode reproduksi binaural dan ambisonic adalah 2 metode yang dapat digunakan untuk evaluasi akustik ruang kelas. Dalam praktiknya, metode binaural adalah metode yang lebih sering dipakai dibanding ambisonic. Metode binaural berbasis pada fungsi HRTF sedangkan metode ambisonic berbasis pada arah perekaman sinyal suaranya yang mampu merekam sinyal suara dari arah depan-belakang, kiri-kanan, dan atas bawah dengan kanal perekaman tersendiri. Penelitian menunjukkan bahwa arah pantulan suara memengaruhi persepsi suara di dalam ruang. Dengan fakta penelitian ini, seharusnya metode ambisonic yang berbasis pada arah perekaman sinyalnya, mampu merekam sinyal suara dengan lebih detil. Penelitian dilakukan untuk membandingkan pengaruh metode reproduksi binaural dan ambisonic terhadap penilaian akustik ruang kelas. Simulasi akustik ruang kelas menghasilkan RIR binaural dan ambisonic, proses auralisasi dilakukan untuk menghasilkan dokumen suara binaural dan ambisonic. Dokumen binaural dan ambisonic diperdengarkan kepada responden untuk kemudian dinilai secara subjektif berdasakan penilaian akustik kenyaringan, kejelasan, kedengungan dan pemilihan yang lebih disukai antara 2 dokumen suara. Penelitian menunjukkan bahwa dokumen suara ambisonic lebih disukai daripada dokumen suara binaural yang perbedaan persentase naik dari 17,8% hingga 72,6% dari posisi duduk yang mendapat pantulan suara awal dari semua arah hingga dari arah yang spesifik. Penilaian kenyaringan dokumen suara binaural tertinggi berada pada skala 3-4 sedangkan ambisonic berada pada skala 5. Penilaian kejelasan dokumen suara binaural naik pada skala 2 hingga 4 dari titik yang mendapat arah pantulan spesifik ke titik dengan pantulan yang seragam. Penilaian dengung metode ambisonic berada pada skala penilaian 5-6 lebih tinggi dibanding binaural pada skala 2-5 menunjukkan bahwa metode ambisonic merekam informasi pantulan akhir yang lebih detil dibanding binaural

Binaural and ambisonic reproduction methods are methods that can be used for classroom acoustic evaluation. In practice, binaural method is more often used than ambisonic. The binaural method is based on the HRTF function while the ambisonic method is based on the recording direction of the sound signal which is capable of recording sound signals from the front-back, left-right, and top-down direction with its own recording channel. Research shows that the direction of sound reflection affects the perception of sound. With the fact of this study, the ambisonic method based on the signal recording direction should be better used than binaural and it should record sound signals in more detail than binaural. The study was conducted to compare the effect of binaural and ambisonic reproduction used for classroom acoustic evaluation. Classroom acoustic simulations is done to produce binaural and ambisonic RIRs, the auralization process is carried out to produce binaural and ambisonic audio files. Binaural and ambisonic audio files are used as stimuli for subjective evaluation. Subjective evaluation is judged based on the perception of loudness, clarity, reverberance and preference between binaural and ambisonics audio files. Research shows that ambisonic audio files are preferred over binaural audio files whose percentage difference rises from 17.8% to 72.6% from sitting positions that get initial sound reflections from all directions to specific directions. The highest perception of loudness for binaural audio files is on scales of 3-4 while ambisonic is on a scale of 5. An assessment of the clarity shows that binaural audio files rises on a scale of 2 to 4 from a point that gets a specific reflection direction to a point with uniform reflection. The assessment of the reverberance shows that ambisonic method is on a 5-6 scale higher than binaural on a 2-5 scale indicating that the ambisonic method records late reflection with more detail than binaural.

Kata Kunci : reproduksi, binaural, ambisonic, evaluasi subjektif

  1. S1-2018-367414-abstract.pdf  
  2. S1-2018-367414-bibliography.pdf  
  3. S1-2018-367414-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2018-367414-title.pdf  
  5. S1-2019-367414-abstract.pdf  
  6. S1-2019-367414-bibliography.pdf  
  7. S1-2019-367414-tableofcontent.pdf  
  8. S1-2019-367414-title.pdf