Laporkan Masalah

MANAJEMEN PERKAWINAN BABI DI PETERNAKAN CV. ADHI FARM KARANGANYAR, DESA SEPREH, KECAMATAN KEBAKKRAMAT

ANNISA ANRYANI, Prof. Dr. drh. Ida Tjahajati, MP.

2018 | Tugas Akhir | D3 KESEHATAN HEWAN

Penggunaan Inseminasi Buatan (IB) yang dilakukan saat ini dapat lebih memudahkan peternak dalam menambah populasi ternaknya. Inseminasi Buatan merupakan salah satu cara yang dilakukan untuk mempercepat peningkatan mutu dan populasi ternak. Metode perkawinan Inseminasi Buatan tidak dilakukan secara kontak langsung antara babi pejantan dengan babi betina, tetapi dengan menampung semen babi pejantan dan memasukkannya ke dalam alat reproduksi betina sehingga lebih praktis dan efisien. Penampungan semen yang dilakukan di CV. Adhi Farm menggunakan metode pemijatan (massage) dengan bantuan dummy. Babi pejantan mulai di koleksi spermanya umur 10 bulan sampai 1 tahun dan untuk babi betina mulai di kawinkan pada umur 8 bulan. Waktu yang paling tepat dilakukannya Inseminasi Buatan adalah 10 sampai 25 jam sesudah permulaan estrus.

The use of artificial insemination (AI) can make sows breeding were easier for farmers in order to increase the population of livestock. Artificial Insemination is one way to accelerate the improvement of quality and population of livestock. Methods of Artificial Insemination is not done by direct contact between male pigs with female pigs, but using cement from stud pig and put it into the female reproductive organs so it is more practical and efficient. Cement collection was conducted in CV. Adhi Farm using massage method and dummy. The sperm was collected on 10 months to 1 year and female pigs begin mating at 8 months. The most appropriate time to perform artificial insemination between 10 to 25 hours after onset of estrus.

Kata Kunci : inseminasi buatan, babi, CV. Adhi Farm/ artificial insemination, pig, CV. Adhi Farm

  1. D3-2018-386165-abstract.pdf  
  2. D3-2018-386165-bibliography.pdf  
  3. D3-2018-386165-tableofcontent.pdf  
  4. D3-2018-386165-title.pdf