SOFTBALL VENUE "LAPANGAN PINTU SATU SENAYAN" INTEGRASI FASILITAS OLAHRAGA DENGAN RUANG PUBLIK KOTA
ZAKHY YUSUF MAULANA, Labdo Pranowo S.T., M.Sc.
2018 | Skripsi | S1 ARSITEKTURDewasa ini, olahraga sudah menjadi kebutuhan dan tren tersendiri di dalam masyarakat, baik yang tua ataupun yang muda. Banyak jenis olahraga dapat dilakukan, dari yang ringan hingga berat, dilakukan individu ataupun berkelompok. Olahraga Softball memiliki kelas di dalam masyarakat (Bourdieu, 1991) terutama di Indonesia. Bourdieu menyebutkan bahwa olahraga diklarifikasi menjadi Mass Sport dan Elite Sport. Berbeda dengan Mass Sport, Elite Sport juga dibahas oleh Bourdieu, bahwasannya olahraga elit bersifat eksklusif dan hanya diketahui dan dimainkan oleh kalangan sosial tertentu. Olahraga Softball sendiri dapat dikategorikan sebagai olahraga Elite Sport. Softball dapat dijadikan olahraga yang menarik bagi masyarakat Indonesia secara luas. Bila organisasi Softball dikelola dengan baik serta rutin dalam mengadakan kompetisi atau kejuaraan, maka Softball memiliki kesempatan yang dapat membuatnya populer dalam beberapa tahun di Indonesia. Di lain hal, peneliti turut memperhatikan kurangnya ruang publik di wilayah DKI Jakarta. Berangkat dari hal tersebut, peneliti ingin membuat sebuah bangunan berupa fasilitas olahraga Lapangan Softball yang menyatu dengan ruang publik yang terbuka agar dapat menarik perhatian orang yang datang, dan semakin mempopulerkan olahraga Softball sendiri serta memberi fasilitas ruang publik kepada masyarakat DKI Jakarta. Berlokasi di wilayah Gelora Bung Karno, Senayan, konsep perencanaan dan perancangan dari Lapangan Softball Pintu Satu Senayan dilakukan dengan pendekatan ruang publik kota agar desain tidak hanya dinikmati oleh komunitas Softball melainkan dapat dinikmati juga oleh kalangan luas.
These days, sport has become a basic need and trend in society, among both old and young people. Many types of sport or exercise can be done, from easy to hard, carried out individually or in groups. Softball has classes in society (Boerdieu, 1991) especially in Indonesia. Boerdieu said that sports were clarified to be Mass Sport and Elite Sport. Unlike the Mass Sport, Elite Sport is also defined by Boerdieu are exclusive and only known and played by certain social circles. That made Softball categorized as Elite Sports. Softball can be used as a sport that appeals to Indonesian people at large. If the Softball organization is managed well and routinely in holding competitions or championships, then Softball has an opportunity that can make it more popular in several years in Indonesia. On the other hand, researcher also pay attention to the lack of public space in DKI Jakarta area. Departing from all of that, researcher want to make a building in the form of Softball field that are integrated with open public space in order to attract the attention of people who come, and increasingly popularize the Softball itself, also to provide public space facilities to them. Located in the Gelora Bung Karno area, Senayan, the concept of planning and designing of Lapangan Softball Pintu Satu Senayan is carried out with the city�s public space approach, so that the design is not only enjoyed by the Softball community only, but can also be enjoyed by the wider community.
Kata Kunci : Olahraga, Ruang Publik, Integrasi, Venue Olahraga / Sport, Public Space, Integration, Sport Venue