PERILAKU MAKAN KERA EKOR PANJANG (Macaca fascicularis) DI TAMAN WISATA PLAWANGAN TURGO, TAMAN NASIONAL GUNUNG MERAPI

Amelia Dewayanti, Djuwantoko

2009 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku makan kera ekor panjang di kawasan wisata alam Taman Nasional Gunung Merapi. Penelitian dilakukan di Kawasan Wisata Alam Plawangan Turgo, Taman Nasional Gunung Merapi yang terletak pada 110o2’ BT dan 7o40’ LS. Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pengambilan data di lapangan adalah 2 minggu yakni pada bulan Agustus 2008. Untuk mendapatkan data mengenai diet kera ekor panjang, dilakukan pengamatan dengan menggunakan Scan Technique Sampling. Metode ini lebih fokus terhadap perilaku tertentu daripada terhadap individu tertentu. Metode ini berguna dalam menentukan rate of occurrence (tingkat kejadian) dari sebuah perilaku. Perilaku yang diamati harus jelas bagi pengamat dan tidak terlalu sering sehingga pencatatan menjadi sulit. Dalam pengamatan diketahui bahwa Cara kera ekor panjang mengambil makanan, baik yang berasal dari alam maupun wisatawan pada dasarnya ada dua cara. Cara pertama yaitu dengan menggunakan mulut dan cara kedua menggunakan tangan. Makanan alami yang dikonsumsi oleh kera ekor panjang terbanyak adalah buah yaitu sebanyak 48,88% dari total pakan alami yang dimakan oleh kera ekor panjang. Terdapat 26 jenis makanan dan 6 jenis minuman yang dikonsumsi oleh kera. Jenis pakan kera yang berasal dari alam terdiri atas 15 spesies tumbuhan yaitu Bambu Ampel, Kina, Jalen, Kemadah, Belimbing kasek, Pandan, Pinus, Puspa, Rumput jarum, Kayu Manis, Arum Dalu, Filisium, Kiputri Kembang Sepatu, Rumput Rayapan, serta 2 spesies hewan yaitu semut dan kepik. Makanan non alami yang dikonsumsi oleh kera ekor panjang terbanyak adalah snack yaitu sebanyak 59,92% dari total pakan non alami yang dimakan oleh kera ekor panjang. Pada areal penggunaan intensif, kera lebih memilih pakan yang berasal dari wisatawan daripada pakan yang berasal dari alam.

The aim of this research was to investigate feeding behavior of long-tailed macaque (Macaca fascicularis) within Nature Recreational Area, Mount Merapi National Park. This research took place within Plawangan-Turgo Nature Recreational Area, Mount Merapi National Park lies within 11002’ EM and 7o40’ SE. Time needed for data collection was 2 weeks within August 2008. Scan Technique Sampling was used as a tool to obtain feeding behavior data as well as long-tailed macaque’s diet. This method focused it’s scope more to a specified behavior than to certain individual. This method was quite usefull in terms of deciding certain behavior rate of occurrence. The behavior observed must meet several aspect such as clarity to be observer and not so often which can make counting difficult. There were 2 different methods of food manipulation demonstrated by long-tailed macaque, the first was by using their hand and other was using their mouth. Fruits were the most frequent used natural food item(48,88%) among other natural food item.There were 26 food items from tourist and 6 beverage items consumed by long-tailed macaque. 15 kind of plants which are known to be consumed by long-tailed macaque consisted of: Bambusa vulgaris, Cinchona succirubra, Cinnamomum sintoc, Laportea ardens, Averrhoa sp, Pandanus sp, Pinus merkusii, Schima wallichii, Andropogon aciculatus, Cinnamonmum burmani, Tuberosa Polianthes, Filicium decipiens, Podocarpus neriifolius, Hibiscus rosa-dinensis and Polytrias amaura. 2 kind of animals that were observed being consumed by long-tailed macaque were ants and bettle. Human influenced food (unnatural food item) thet were found to be consumed by long-tailed macaque consisted mostly snack (59,92%). Within intensive area utility, long-tailed macaque was known to prefer food item obtained from the tourist than food item available surrounding long tailed macaque’s habitat.

Kata Kunci : Perilaku Makan, Kera Ekor Panjang (macaca fascicularis), Taman Nasional Gunung Merapi.