SELEKSI HABITAT OLEH MONYET EKOR PANJANG (Macaca fascicularis) DI ZONA PEMANFAATAN WISATA ALAM PLAWANGAN-TURGO, TAMAN NASIONAL GUNUNG MERAPI

AKHMADI PUGUH RAHARJO, Djuwantoko, Retno Nur Utami

2009 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Taman Nasional tidak hanya bertujuan untuk mendukung penelitian, ilmu pengetahuan dan pendidikan namun juga untuk pariwisata dan rekreasi. Kedua hal terakhir ini diketahui selalu membawa manusia dalam jumlah tertentu, bersama dengan potensi dampak yang menyertai kehadirannya, untuk datang berkunjung ke dalam Taman Nasional. Perubahan perilaku monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di Zona Pemanfaatan Wisata Alam dilaporkan telah terjadi yang diperkirakan akibat kehadiran manusia. Seleksi habitat oleh monyet ekor panjang di lokasi penelitian adalah masalah yang ingin diselidiki setelah melihat keadaaan ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seleksi habitat oleh monyet ekor panjang di dalam Zona Pemanfaatan Wisata Alam Plawangan-Turgo, baik pada area menurut tingkat keramaian pengunjung maupun pada area menurut segmen jarak dari pusat areal pengunjung. Penelitian ini juga bertujuan mengetahui perbedaan karakteristik antara habitat yang digunakan dengan habitat yang tidak digunakan oleh monyet ekor panjang. Perhitungan seleksi habitat diperoleh dari pengamatan penggunaan habitat oleh ketiga sub kelompok monyet ekor panjang yang ditemukan di dalam lokasi penelitian. Hasil penggunaan habitat ini kemudian dibandingkan dengan ketersediaan habitat tersebut di dalam lokasi penelitian. Area menurut keramaian pengunjung dibagi menjadi: area ramai, area sedang dan area sepi. Area menurut segmen jarak dari pusat areal pengunjung dibagi menjadi: Segmen 1 (0-100 m dari pusat), segmen jarak 2 (101-200 m) hingga segmen jarak paling jauh yang dijelajahi oleh monyet ekor panjang. Karakteristik habitat diwakili oleh variabel struktur vegetasi, variabel kehadiran item penting di dalam plot ukur, dan variabel jarak plot ukur dari titik aktivitas monyet ekor panjang. Pengujian dilakukan menggunakan uji t dan Mann-Whitney U-test pada P=0,05 (two-tailed test). Dari hasil perhitungan dan analisis dapat ditemukan bukti adanya seleksi habitat oleh monyet ekor panjang di lokasi penelitian, baik pada area menurut tingkat keramaian pengunjung maupun menurut area jarak dari pusat areal pengunjung. Pada area menurut tingkat keramaian pengunjung, area ramai dan area sedang menunjukkan bukti pemilihan sementara area sepi menunjukkan bukti penghindaran. Pada area menurut segmen jarak dari pusat areal pengunjung, bukti pemilihan ditemukan pada Segmen 1, Segmen 2 dan Segmen 5 sementara bukti penghindaran ditemukan pada Segmen 3 dan Segmen 4. Perbedaan antara habitat used dengan habitat unused ditemukan pada variabel V3, V5, V6, V10, V12, V14, V15, V16, V17, V18, V19 dan V20.

National Park serves not only for the purpose of research, science and education but also tourism and recreational purpose. These last two always bring human in some extent, bringing along its impact potential, to come and visit the National Park. Behavioral alteration of long-tailed macaque (Macaca fascicularis) was reported to take place within Plawangan-Turgo Nature Recreational Utility Zone, presumably because the presence of human. The question of habitat selection by long-tailed macaque within the study area is the next issue that needs to be answered before this current condition. The aim of this research was to investigate habitat selection by long-tailed macaque within Plawangan-Turgo Nature Recreational Utility Zone, based on two different area classifications (visitor crowdness level and distance segment from the center visitor area). The research was also intended to investigate characteristic difference between habitat that was known to be used and habitat that was known to be unused by long-tailed macaque. The estimation of habitat selection was obtained from the observation of habitat use by three macaque sub group that inhabit the study area. The result was then compared to the availability of correspondence habitat within the study area. Area classification based on the level of visitor crowdness can be divided into crowd, moderate and quite area. Area classification based on the distance segment from central visitor area can be divided into Segment 1 (0-100 m from the center), Segment 2 (101-200 m from the center) and so on, reaching out the furthest segment that was known to be used by long-tailed macaque. Habitat characteristic was pointed out by vegetational structure variable, presence of important item within measurement plot variable and measurement plot distance from long-tailed macaque interest point variable. Test was conducted using t-test and Mann-Whitney U-test at P=0,05 (two-tailed test). Evidence of habitat selection by long-tailed macaque within the study area was detected from the calculation and analysis of research data, for both area classifications (visitor crowdness level and distance segment from central visitor area). Based on the visitor crowdness level, crowd and moderate area demonstrated the evidence of selection while the quite area demonstrated the evidence of avoidance. Based on the distance segment from the central visitor area habitat, Segment 1, 2 and 5 demonstrated selection while segment 3 and 4 demonstrated avoidance. The difference between used and unused habitat was detected from these variable: V3, V5, V6, V10, V12, V14, V15, V16, V17, V18, V19 and V20.

Kata Kunci : Habitat, Seleksi Habitat, Monyet Ekor Panjang, Plawangan-Turgo, Taman Nasional Gunung Merapi