MODEL TAPER UNTUK PENDUGAAN VOLUME KAYU JENIS NYATOH Di Wilayah Hutan IUPHHK PT. Palopo Timber, Sulawesi Tengah

Ahsan Wira Atmaja, Budi Murdawa, Ronggo Sadono

2010 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Seiring meningkatnya permintaan kayu oleh industri - industri kayu, perusahaan hutan dituntut untuk melakukan pengelolaan hutan yang baik dengan tidak mengabaikan prinsip kelestarian hasil dan lingkungan. Untuk memenuhi tujuan tersebut, dibutuhkan adanya informasi tentang keadaan hutan yang diidentifikasi melalui potensi tegakannya. Salah satu cara untuk mengetahui potensi tegakan hutan di suatu wilayah adalah dengan menggunakan suatu model pendugaan volume. Penaksiran volume pohon dapat diduga dari bentuk batang pohon dengan menggunakan integrasi persamaan taper. Penelitian dilakukan pada hutan alam yang berada di wilayah hutan IUPHHK PT. Palopo Timber, Luwuk, Sulawesi Tengah. Uji penerimaan model menggunakan kriteria signifikansi F dan t. Sebanyak 13 model diajukan untuk menduga taper pohon dari jenis nyatoh (Palaquium amboinensis Burck) baik berdasarkan faktor Dbh maupun diameter at the base of the tree (DAB). Parameter regresi yang digunakan untuk menilai kebaikan model adalah koefisien determinasi yang disesuaikan (R 2 adj) dan standard error (SE). Model penduga volume terbaik berdasarkan Dbh adalah, V = ¼ ? Dbh2 x hb x 0,7319 dengan R2 adj 64,07 % dan standard error 0,1095. Sedangkan berdasar DAB, model penduga volume terbaik adalah V = ¼ ? DAB2 x hb x 0,6618 dengan R2 adj 62,25 % dan standard error 0,1029.

The demand of timber by the wood industries has been increasing rapidly. A good forest management without neglecting the principle of sustainable yield and environment is required. The information about stand potential is essential to provide a volume estimation model. The estimation of tree volume can be estimated from the shape of the trunk of the tree by using the integration of taper equation. This research was conducted at virgin forest in Sulawesi Tengah. Significant criteria F and t were used an acceptance test of model. There are 13 models proposed to estimate the tree taper from a tree type of nyatoh (Palaquium amboinensis Burck) based on Dbh and diameter at the base of the tree (DAB). Adjusted determination coefficient (R 2 adj) and standard error (SE) were used to value the model accuracy. The best volume estimation model based on Dbh is V = ¼ ? Dbh2 x hb x 0,7319 with R2 adj 64,07 % and standard error 0,1095. Whereas based on DAB, the best volume estimation is V = ¼ ? DAB2 x hb x 0,6618 with R2 adj 62,25 % and standard error 0,1029.

Kata Kunci : potensi tegakan, nyatoh, model taper, integrasi model taper.