PENGARUH DOSIS DOLOMIT TERHADAP KUALITAS PUPUK KOMPOS FESES SAPI POTONG DI KELOMPOK TANI MANUNGGAL DESA CEPORAN KABUPATEN KLATEN

Muhammad Fajar, Nanung AGus Fitriyanto S.Pt., M.Sc. PhD.

2014 | Skripsi | S1 PETERNAKAN

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan kapur dolomit dengan berbagai dosis terhadap kualitas kompos yang terbuat dari kotoran sapi potong di Kelompok Tani Manunggal, Desa Ceporan, Kabupaten Klaten. Penelitian ini terdiri dari dua tahap yaitu pembuatan kompos dan tahap analisis. Kompos kotoran sapi potong ini dibuat dalam empat perlakuan dan tiga kali replikasi. Perlakuan pertama (T0) tanpa menggunakan kapur dolomit, T1 menggunakan kapur dolomit sebesar 2%, T2 menggunakan kapur dolomit sebesar 4%, dan T3 menggunakan kapur dolomit sebesar 6%. Data yang dikumpulkan meliputi: suhu, pH, kualitas kompos, dan uji biologis terhadap pertumbuhan bayam cabut. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap pola searah dan bila terdapat perbedaan dilanjutkan dengan uji Duncan new multiple range test. Hasil analisis menunjukan bahwa penggunaan kapur dolomit memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap kandungan kadar air T0 49,41±0,8 48; T1 72±3,2; T2 45,50±1,97; T3 42,61±1,23, kandungan bahan organik T0 43,19±2,09; T1 41,78±1,1; T2 40,03±1,90; T3 37,97±1,23, kandungan Karbon T0 21,59±1,05; T1 20,89±0,55; T2 20,08±0,07; T3 18,99±0,61, dan kandungan kalium T0 1,28±0,16; T1 1,35±0,21; T2 1,14±0,12; T3 0,93±0,07. Penggunaan dolomit juga mempunyai pengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap kandungan kalsium T0 0,13±0,03; T1 0,25±0,08; T2 0,30±0,05; T3 0,38±0,05, dan kandungan Magnesium T0 0,34±0,05; T1 0,68±0,17; T2; 0,75±0,07; T3 0,85±0,03. Penggunaan pupuk yang dibuat dengan penambahan dolomit mempunyai perbedaan sangat nyata (P<0,01) pada tinggi tanaman, lebar daun dan jumlah daun. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dolomit dalam pembuatan pupuk kompos akan menurukan kadar air, karbon, kalium, bahan organik dam meningkatkan kandungan kalsium dan magnesium. Kata Kunci : Feses ternak potong, Kapur dolomit, Pengomposan , Kualitas kompos

The objective of this research was conducted to determine the effect of dolomite lime utilization with different levels to compost fertilizer made from bull feces in Tani Manunggal, Ceporan Village, Klaten Regency. This research has two step, first, composting phase, and second analytical phase. Compost fertilizer were divided into four groups of different level dolomite lime and each treatment consisted three replication. Level of dolomite lime addition were 0%, 2%, 4% and 6%. Collected data were temperature, pH, compost quality, and biological test to spinach growth. Data were analyzed using one way design, the significancy of differences were tested by Duncant’s New Multiple Range Test (DMRT). The result from this research showed that the treatments using dolomite lime can affect significantly (P<0.05) of water content T0 49.41±0.8 48; T1 72±3.2; T2 45.50±1.97; T3 42.61±1.23, organic matter content T0 43.19±2.09; T1 41.78±1.1; T2 40.03±1.90; T3 37.97±1.23, Carbon content T0 21.59±1.05; T1 20.89±0.55; T2 20.08±0.07; T3 18.99±0.61, and pottasium content T0 1.28±0.16; T1 1.35±0.21; T2 1.14±0.12; T3 0.93±0.07, of compost fertilizer. The addition of dolomite lime also affected calcium content T0 0,13±0,03; T1 0,25±0,08; T2 0,30±0,05; T3 0,38±0,05, and magnesium content T0 0,34±0,05; T1 0,68±0,17; T2; 0,75±0,07; T3 0,85±0,03 of compost fertilizer, ver significantly (P<0.01). The use of compost fertilizer can affect the plant height, wide leaves, and, quantity of leaves plant. It could be concluded that the use of dolomite lime to compost fertilizer will decrease water content, organic matter ccontent, carbon content, and pottasium content, eitherway can increase calcium and magnesium content. Key words : Catle feces, Dolomite lime, Composting, Compost quality.

Kata Kunci : Feses Ternak Potong; Kapur Dolomit; Pengomposan ; Kualitas Kompos.