Laporkan Masalah

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI LIKUDITAS BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA DAN MALAYSIA PERIODE 2011-2015

Sukma Dwie Priardi, I Wayan Nuka Lantara, M.Si., Ph.D.,

2018 | Tesis | Magister Manajemen

Likuiditas merupakan indikator yang mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Faktor-faktor yang mempengaruhi likuiditas adalah Non Performing Financing (NPF), Capital Adequacy Ratio (CAR), Return On Asset (ROA), Net Interest Margin (NPM), Dana Pihak Ketiga (DPK) dan Size of Bank (SOB). Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dikarenakan memiliki beberapa kriteria tertentu yaitu BUS yang memiliki data keuangan lengkap tri wulan yang telah dipublikasikan oleh Otoritas Jasa Keuangan maupun bank-bank sample di Malaysia. Hasil regresi data panel pada penelitian ini menunjukan bahwa dengan model random effect pada BUS di Indonesia dan fixed Effect pada BUS di Malaysia menunjukkan bahwa secara simultan atau secara bersama-sama variabel NPF, CAR, ROA, NIM, DPK dan SoB. Secara parsial atau individu variabel NPF, RoA berpengaruh negatif terhadap FDR baik pada BUS di Indonesia maupun Malaysia pada tingkat signifikansi 10%. Sementara itu variabel CAR dan NIM berpengaruh terhadap FDR dalam kasus BUS di Indonesia. Sedangkan pada BUS di Malaysia CAR dan NIM tidak berpengaruh terhadap FDR. Pada variabel DPK dan SOB terlihat pengaruhnya pada BUS di Indonesia dan Malaysia. Adapun rasio CAR, NIM, DPK dan SOB lebih baik dibandingkan di Malaysia BUS berpengaruh terhadap FDR. Kata Kunci: Likuiditas, DPK, CAR, SoB, NIM, RoA, NPF

Liquidity is the indicator for measuring the ability of the company in order to fulfill the shortterm liability. The potential determinants that influencing liquidity are NonPerforming Financing (NPF), Capital Adequacy Ratio (CAR), Return on Asset (RoA), Net Interest Margin (NIM), Unrestricted Investment Accounts (DPK), and Size of Bank (SoB). The sample uses are purposive sampling method since there some criteria such as: the full-fledge Islamic banks must have quarterly published financial reports by Financial Service Authority (OJK) including Islamic banks in Malaysia. The regression of panel data shows that the Islamic banks in Indonesia use random effect. While, Islamic banks in Malaysia use fixed effect. Both of them simultaneously (NPF, CAR, ROA, NIM, DPK and SoB) influence the liquidity. However, partially NPF and RoA negatively influence the liquidity (FDR) both in Indonesia and Malaysia in the level of significance of 10%. While, the variables CAR and NIM influence the liquidity (FDR) in the case of Islamic banks in Indonesia. On the other hand, the variables DPK and SoB are not influence the liquidity (FDR) in the case of Islamic banks in Malaysia. The variables of DPK and SoB show their influence in Islamic banks in Indonesia and Malaysia. Finally, the ratios of CAR, NIM, DPK, and SoB are better in Indonesia than Islamic banks in Malaysia particularly in influencing the liquidity.

Kata Kunci : Likuiditas Bank Umum Syariah di Indonesia

  1. S2-2018-376649-abstract.pdf  
  2. S2-2018-376649-bibliography.pdf  
  3. S2-2018-376649-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2018-376649-title.pdf