Laporkan Masalah

PENGARUH PENGELUARAN PEMERINTAH FUNGSI PENDIDIKAN, KESEHATAN DAN INFRASTRUKTUR TERHADAP KEMISKINAN MULTIDIMENSI DI INDONESIA

HARYATI MUSTAFA, Eny Sulistyaningrum, M.A., Ph.D.

2018 | Tesis | Magister Ekonomika Pembangunan

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi kemiskinan multidimensi di Indonesia serta mengetahui pengaruh pengeluaran pemerintah fungsi kesehatan, pendidikan dan infrastruktur terhadap kemiskinan multidimensi di Indonesia periode 2013-2017. Metode Alkire Foster digunakan untuk menghitung kemiskinan multidimensi di Indonesia dengan menggunakan data Susenas. Hasil penghitungannya digunakan untuk mengetahui gambaran umum kemiskinan multidimensi di Indonesia menurut provinsi, serta klasifikasi wilayah desa/kota. Selain itu, analisis regresi data panel juga dilakukan untuk mengetahui pengaruh pengeluaran pemerintah fungsi pendidikan, kesehatan maupun infrastruktur terhadap kemiskinan multidimensi di Indonesia. Penelitian ini juga menggunakan data PDRB perkapita dan IPM sebagai variabel kontrol. Hasil penelitian menunjukan bahwa kemiskinan multidimensi sejak 2013 hingga 2017 menunjukan trend yang menurun namun menduduki angka di atas persentase penduduk miskin moneter. Ketimpangan penduduk miskin multidimensi cenderung lebih parah pada provinsi-provinsi yang terletak di kawasan timur Indonesia dengan persentase penduduk miskin tertinggi ada di Papua. Selain itu, ketimpangan kondisi kemiskinan multidimensi juga terlihat jelas antara daerah kota dan desa di mana sama halnya dengan kemiskinan moneter, kemiskinan multidimensi juga menunjukan fenomena pedesaan. Pengeluaran pemerintah fungsi kesehatan mampu menurunkan kemiskinan multidimensi sementara pengeluaran pemerintah fungsi infrastruktur justru meningkatkan kemiskinan. Hal ini disebabkan karena infrastruktur membutuhkan waktu yang lama untuk dapat berpengaruh terhadap penurunan kemiskinan. Implikasi kebijakan dari penelitian ini adalah percepatan prioritas pembangunan Kawasan Timur Indonesia, serta peningkatan share anggaran pemerintah untuk membantu mengatasi kemiskinan.

This study aims to analyze the conditions of multidimensional poverty in Indonesia and find out the effect of government spending on health, education and infrastructure on multidimensional poverty in Indonesia for the period 2013-2017. Alkire-Fosted method were used to determine the general condition of multidimensional poverty in Indonesia by province, as well as the classification of rural / urban areas. In addition, panel data regression analysis was also conducted to determine the effect of government spending on education, health and infrastructure on multidimensional poverty in Indonesia. This study also uses per capita GRDP data and HDI as a control variable. The results show that multidimensional poverty from 2013 to 2017 shows a declining trend but ranks above the monetary poverty. Inequality of the poor tends to be more severe in provinces located in eastern Indonesia with the highest percentage in Papua. In addition, the inequality in the conditions of multidimensional poverty is also evident between urban and rural areas where as well as monetary poverty, multidimensional poverty also shows rural phenomena. Government spending on health functions can reduce multidimensional poverty while government spending on infrastructure functions actually increases poverty. This is because infrastructure requires a long time to influence the reduction of poverty. The policy implications of this study are the acceleration of the development priorities of Eastern Indonesia, as well as an increase in the share of government spending for poverty reduction.

Kata Kunci : kemiskinan multidimensi, Alkire-Foster, anggaran pemerintah fungsi kesehatan, anggaran pemerintah fungsi pendidikan, anggaran pemerintah fungsi infrastruktur, PDRB per kapita, IPM, regresi data panel.

  1. S2-2018-417131-abstract.pdf  
  2. S2-2018-417131-bibliography.pdf  
  3. S2-2018-417131-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2018-417131-title.pdf