Kajian Kerusakan Lingkungan Perairan Sungai Wae Tomu Akibat Pembuangan Limbah Domestik di Kota Ambon

SILVI G NOTANUBUN, Prof. Dr. Totok Gunawan, M.S; Dr. Agus Joko Pitoyo, S.Si, M.A

2018 | Tesis | MAGISTER ILMU LINGKUNGAN

Kualitas air Sungai Wae Tomu di Kota Ambon semakin menurun dan tercemar. Peningkatan permukiman dan perilaku membuang limbah menjadi faktor penyebabnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji jenis kerusakan sungai, menentukan tingkat pencemaran, dan merumuskan strategi dan kebijakan pengelolaan lingkungan perairan sungai. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan teknik Stratified sampling. Pengukuran dan pengujian dilakukan pada komponen abiotik, meliputi sifat fisik dan kimia air. Komponen biotik meliputi metode Total coliform. Komponen kultural menggunakan metode in depth interview. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis kerusakan lingkungan perairan Sungai Wae Tomu meliputi kerusakan komponen abiotik, meliputi parameter Nitrit adalah 0,141 mg/L, BOD adalah 18,46 mg/L, dan COD adalah 42,405 mg/L. komponen biotik, meliputi konsentrasi Total coliform pada setiap titik sampel melampaui baku mutu. Hasil analisis IP menetapkan Sungai Wae Tomu berstatus tercemar berat. Strategi pengelolaan difokuskan pada pengoptimalan tempat sampah, pengolahan limbah cair melalui IPAL komunal, pemberdayaan masyarakat, dan pendekatan instansional.

The quality of water in Wae Tomu River, Ambon is decreased and polluted. The enhancement of residences and the waste disposal behavior are the factors behind it. This study aims to examine the type of damages toward the river, to determine the level of pollution, and to formularize the strategy and the policy of managing the environment of water in the river. This study uses the survey method with Stratified Sampling technique. Measurement and test are performed toward abiotic components, including physical and chemical properties of water. The biotic component is including total coliform. Cultural component is using the in-depth interview method. The result of the study shows the type of damages of water in Wae Tomu River are including the damages to abiotic components, Nitrite parameters of 0.141 mg/L, BOD of 18.46 mg/L, and COD of 42.405 mg/L. Biotic components, including Total coliform concentrate in every sample spot is beyond the standard of the water quality. The result of IP analysis states that the Wae Tomu River is heavily polluted. The management strategy is focused on optimizing waste sites, processing wastewater through communal IPAL, community empowerment, and institutional approaches.

Kata Kunci : Sungai, Limbah Domestik, Sungai Wae Tomu