Laporkan Masalah

ANALISIS KUALITAS LINGKUNGAN TERDAMPAK BANJIR ROB DI KELURAHAN PASIRKRATONKRAMAT KOTA PEKALONGAN

EVIANA ROSIDA, Dr.Sudrajat, M.P.; Prof Muh Aris Marfai, S.Si., M.Sc.

2018 | Tesis | MAGISTER ILMU LINGKUNGAN

ANALISIS KUALITAS LINGKUNGAN TERDAMPAK BANJIR ROB DI KELURAHAN PASIRKRATONKRAMAT KOTA PEKALONGAN, INDONESIA Eviana Rosida 16/407887/PMU/09078 INTISARI Kualitas lingkungan terdampak banjir rob yang dikaji terdiri dari kualitas lingkungan biofisik dan kualitas lingkungan sosial-ekonomi. Tujuan penelitian ini adalah 1) menganalisis kualitas lingkungan biofisik yang meliputi air, tanah, udara, RTHKP (Ruang Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan), sanitasi dan infrastruktur di lingkungan yang terdampak banjir rob di Kelurahan Pasirkratonkramat; 2) Menganalisis kualitas lingkungan sosial-ekonomi yang meliputi lingkungan sosial dan kondisi ekonomi masyarakat di lingkungan yang terdampak banjir rob di Kelurahan Pasirkratonkramat, serta 3) Menganalisis persepsi masyarakat terhadap kualitas lingkungan yang terdampak banjir rob di Kelurahan Pasirkratonkramat. Metode penelitian menggunakan metode survei jenis deskriptif dengan pendekatan ekologi. Penelitian dilakukan di Kelurahan Pasirkratonkramat, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan. Penelitian ini fokus pada kondisi kualitas lingkungan yang meliputi kualitas air, kualitas tanah, kualitas udara, RTHKP, sanitasi, infrastruktur, lingkungan sosial serta kondisi ekonomi masyarakat di Kelurahan Pasirkratonkramat yang terdampak banjir rob. Data-data primer didapatkan melalui observasi, pengujian laboratorium, penginderaan jauh untuk mengetahui luasan RTH yang terdampak banjir rob, wawancara dan kuesioner, dan FGD (Focus Group Discussion). Analisa data meliputi kualitas air, kualitas tanah, dan kualitas udara di dalam ruangan. Metode penilaian kualitas lingkungan dengan pemberian skor di tiap-tiap aspek yang telah dilakukan analisis pada setiap parameter penilaian. Persepsi masyarakat terhadap kualitas lingkungan dianalisis dengan menggunakan data primer berupa kuesioner terhadap sebanyak 93 masyarakat serta dilakukan wawancara terhadap 2 informan. Hasil penelitian yaitu kualitas lingkungan biofisik yang meliputi kualitas air, kualitas tanah, kualitas udara, RTHKP (Ruang terbuka Hijau Kawasan Perkotaan), sanitasi, dan infrastruktur di Kelurahan Pasirkratonkramat adalah buruk. Kualitas lingkungan sosial masyarakat di Kelurahan Pasirkratonkramat yang terdampak banjir rob yang meliputi lingkungan sosial adalah baik, sedangkan kualitas lingkungan ekonomi masyarakat adalah buruk. Persepsi masyarakat terhadap kualitas lingkungan di Kelurahan Pasirkratonkramat yang terdampak rob adalah bahwa sebanyak 91,4% total masyarakat menyatakan bahwa kualitas lingkungan adalah buruk, sedangkan 8,6% masyarakat menyatakan bahwa kualitas lingkungan di lokasi penelitian adalah baik. Kata kunci : Banjir rob, Kualitas lingkungan, Pekalongan, Indonesia

Environmental Quality Analysis due to Tidal Flood in Pasirkratonkramat Sub-District Pekalongan, Indonesia Eviana Rosida 16/407887/PMU/09078 ABSTRACT The quality of the tidal flood-affected environment factored in both biophysical and socio-economic properties. This study aimed to 1) analyze the biophysical environment quality, including water, soil, air, urban green open space, sanitation, and infrastructure, in the areas affected by tidal floods in Pasirkratonkramat Subdistrict; 2) analyze the socio-economic environment quality, including the social environment and the economic condition of the affected community; and 3) analyze the community perception of the quality of the affected environment. The research employed a descriptive survey with an ecological approach. It took place in Pasirkratonkramat Subdistrict, Pekalongan Barat District, Pekalongan City, Indonesia. It focused on the conditions of the environmental quality, as presented by the water, soil, air, urban green open space, sanitation, and infrastructure, as well as the social environment and economic states of the population affected by tidal floods in Pasirkratonkramat Subdistrict. The primary data was acquired through observation, laboratory analysis, remote sensing to determine the area of the affected open spaces, interviews and questionnaires, and Focus Group Discussion (FGD). These data were subjected to water, soil, and indoor air quality analyses. The environmental quality was measured by assigning a score to every analyzed aspect of each assessment parameter. As for the community perception of the environmental quality, it relied on the information obtained from the questionnaires filled out by 93 masyarakatts and interviews with 2 informants. The results showed that the biophysical environment, namely water, soil, and air quality, urban green open space, sanitation, and infrastructure, in the subdistrict was poor. The social environment quality of the communities affected by tidal floods was good, whereas the quality of the economic environment was bad. This research also revealed that 91.4% of the total masyarakatts perceived the environmental quality as bad, while the remaining 8.6% claimed that it was good. Key words: Tidal flood, Environmental quality, Pekalongan, Indonesia

Kata Kunci : Banjir rob, Kualitas lingkungan, Pekalongan, Indonesia

  1. S2-2018-407887-abstract.pdf  
  2. S2-2018-407887-bibliography.pdf  
  3. S2-2018-407887-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2018-407887-title.pdf