PENGGUNAAN TENAGA KERJA ASING DALAM LEMBAGA PENDIDIKAN NONFORMAL DALAM PERSPEKTIF HUKUM KETENAGAKERJAAN INDONESIA
DYAH KUSUMAWARDHANI, Susilo Andi Darma S.H.,M.Hum.
2018 | Tesis | MAGISTER HUKUM BISNIS DAN KENEGARAANOrang asing datang ke Indonesia tidak hanya untuk berwisata, namun ada juga yang menjadi Tenaga Kerja Asing. Salah satu pekerjaan yang dilakukan oleh Tenaga Kerja Asing adalah sebagai penutur asli (native speaker) di Lembaga Bahasa Inggris di Kota Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan, pertama, untuk mengetahui dan menganalisis tentang pelaksanaan penggunaan Tenaga Kerja Asing dalam lembaga pendidikan nonformal di Yogyakarta. Kedua, untuk mengetahui dan menganalisis tentang pengawasan terhadap Tenaga Kerja Asing dalam lembaga pendidikan nonformal di Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif-empiris. Penelitian hukum normatif untuk mendapatkan data sekunder yang didapatkan melalui bahan hukum primer, sekunder, dan tersier. Penelitian hukum empiris untuk mendapatkan data primer yang didapatkan melalui wawancara kepada responden. Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu dengan pedoman wawancara. Data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif dan kemudian disajikan secara deskriptif. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa di Yogyakarta dalam pelaksanaan penggunaan Tenaga Kerja Asing masih terdapat beberapa pelanggaran, yaitu masih ada Lembaga Bahasa Inggris yang tidak mempunyai RPTKA maupun IMTA. Pengawasan penggunaan Tenaga Kerja Asing dilakukan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, baik itu secara bersama-sama dengan istansi lain (TIM PORA), atau mandiri, serta pengawasan dari Imigrasi. Pengawasan yang dilakukan masih belum efektif, terlebih lagi sanksi yang diberikan atas pelanggaran tersebut hanya berupa sanksi teguran, dikarenakan tidak adanya peraturan terkait hal tersebut.
Foreigners who come to Indonesia not only for traveling, but also some of them being a foreign worker. One of the jobs which performed by Foreign Worker is as native speakers of English Institutions in Yogyakarta. This study aims, first, to determine and analyze the implementation of the use of foreign worker at nonformal education institutions in Yogyakarta. Second, to determine and analyze the supervision against of foreign worker at non-formal education institutions in Yogyakarta. This research used the type of normative-empirical research. The primary data was gained through interview to the respondent and the secondary data was gained through primary, secondary, and teriary legal material. In this research, the tool of the data collection was interview guidelines. The data was analyzed qualitatively and presented descriptively. The results showed that the implementation of the use of foreign workers in Yogyakarta still has some violations, such as English institution that neither has the foreign worker use plan (RPTKA) nor a permit to use foreign worker (IMTA). Supervision of the use of foreign worker performed by the Regional Office of Manpower and Transmigration Department, collaborate with other institutions (TIM PORA), or independently, also supervision of immigration. Supervision that carried out has no effective yet, especially considering sanctions who breaking the rules are only a reprimand, due to absence of rules related to it.
Kata Kunci : Tenaga Kerja Asing, Lembaga Bahasa Inggris, Pengawasan