MODAL INTELEKTUAL DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA KEUANGAN: STUDI PADA PERUSAHAAN BATUBARA DI BURSA EFEK INDONESIA

RADEN HERIYANTO, Prof. Dr. Zaki Baridwan, M.Sc.

2018 | Tesis | MAGISTER MANAJEMEN (KAMPUS JAKARTA)

Tujuan penelitian ini adalah melakukan pengujian empiris mengenai hubungan antara Modal Intelektual dengan kinerja keuangan (ROA dan ROE) pada perusahaan pertambangan batubara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sebagai Variabel independen adalah Modal Intelektual yang diukur menggunakan model VAIC (Value Added Intellectual Coefficient) yang dikembangkan oleh Ante Pulic tahun 2000. Sabagai variabel dependen adalah kinerja keuangan perusahaan yang diukur menggunakan ROA (Return On Assets) dan ROE (Return On Equity). Populasi penelitian ini adalah laporan keuangan tahunan perusahaan di sektor pertambangan batubara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2008-2017 yang terdiri dari 22 perusahaan. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah Regresi Linier Berganda. Hasil dari penelitian menemukan bahwa Modal Intelektual yang terdiri dari komponen HCE (Human Capital Efficiency), SCE (Structural Capital Efficiency) dan CEE (Capital Employed Efficiency) secara keseluruhan berpengaruh positif terhadap kedua kinerja keuangan ROA dan ROE pada perusahaan batubara. Hasil pengujian atas pengaruh komponen VAIC secara individual terhadap kinerja keuangan perusahaan, hanya CEE yang memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan ROA dan ROE. CEE merupakan rasio antara nilai tambah yang diciptakan oleh perusahaan dibanding dengan total aset perusahaan. Untuk komponen Modal Intelektual lainnya yakni HCE dan SCE tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan ROA dan ROE. Penelitian ini tidak mencakup seluruh perusahaan sektor pertambangan batubara yang ada di Indonesia karena keterbatasan sumber data. Penelitian selanjutnya disarankan menggunakan sampel yang mencakup perusahaan batubara yang tidak terdaftar di BEI termasuk perusahaan milik pemerintah dan perusahaan asing.

The purpose of this research is to conduct empirical examination on the relationship between Intellectual Capital and financial performance (ROA and ROE) in coal mining companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX). The independent variable is Intellectual Capital which is measured using the VAIC (Value Added Intellectual Coefficient) model developed by Ante Pulic. The dependent variable is the company's financial performance measured using ROA (Return On Assets) and ROE (Return On Equity). The population in this research is the annual financial statements of companies in the coal mining sector listed on the IDX during the period 2008-2017 which consist of 22 companies. Sample was taken using purposive sampling method. The technique for the data analysis is Multiple Linear Regression. The results of the research found that Intellectual Capital consisting of components of HCE (Human Capital Efficiency), SCE (Structural Capital Efficiency) and CEE (Capital Employed Efficiency) as a whole had a positive effect on the financial performance of both ROA and ROE in coal companies. The result of the examination on the effect of VAIC individual components to the company�s financial performance is only CEE that has significant influence on the financial performance of ROA and ROE. CEE is the ratio between the added value created by the company compared to the total financial assets and tangible assets of the company. For other components of Intellectual Capital which are HCE and SCE do not affect the financial performance of ROA and ROE. This research does not cover all coal mining sector companies in Indonesia due to limited in data sources. In a future research is recommended to use sample that includes coal companies which is not listed on the IDX including government-owned companies and foreign companies.

Kata Kunci : Modal Intelektual, Intellectual Capital, Value Added Intellectual Coefficient, VAIC, HCE, SCE, CEE