Laporkan Masalah

MAXIMIZING PROFIT OF LONDON BREAKOUT STRATEGY USING CUT SWITCH MARTINGALE IN EUR - USD 2015 - 2017

AGUNG SANTOSO, Bowo Setiyono, S.E., M.Com., Ph.D.

2018 | Tesis | MAGISTER MANAJEMEN (KAMPUS JAKARTA)

Hingga saat ini, sangat jarang atau bahkan tidak ada jurnal yang membahas tentang indicator leading. Sebagian besar jurnal tentang analisis teknikal lebih banyak membahas tentang moving average dan stochastic yang merupakan suatu indikator yang lagging dan repainting. Studi ini bertujuan untuk menemukan potensi dari salah satu kebiasaan dari pergerakan mata uang itu sendiri, yaitu perubahan likuiditas yang besar dari sesi asia ke sesi eropa. Penulis akan membuat analisa pergerakan harga dari breakout yang terjadi di sesi asia ke eropa yang untuk selanjutnya akan di sebut london breakout. Untuk memaksimalkan profit, penulis akan menggunakan strategi cut switch martingale sebagai money management. Untuk memaksimalkan eksperimen, penulis akan menggunakan Expert Advisor yang akan dibacktest dengan data berkualitas 99.9% sehingga mengambarkan kondisi market real pada saat itu. Data yang akan digunakan dikhususkan pada pair EUR USD pada tahun 2015 - 2017. Input yang akan di gunakan di expert advisor adalah: jam breakout london sebagai range breakout, tingkat risiko untuk compounding lot awal, stop loss, take profit, multiplier, max level of multiplier, jarak open posisi dari range breakout, deposit awal dan spread. Hasil dari analisis menggambarkan bahwa pukul 05:00 - 07:00 GMT mempunyai tingkat kemenangan paling besar sebesar 48.62%. selain itu penggunaan compounding lot merupakan strategi yang salah dikarenakan bertambahnya lot awal akan berdampak pada penggunaan lot yang lebih besar dikarenakan oleh multiplier, sehingga memakan equity yang cukup besar. Profit terbesar ada pada TP dan SL TP and SL 50:35. Meskipun menghasilkan drawdown yang besar, 48.62%, tetapi return yang hampir mencapai 500% selama 3 tahun terlihat merupakan investasi yang sangat menjanjikan

Nowadays, there is very rare or even no technical analysis journal that discuss about leading indicator. Almost all of the technical analysis journal discusses about moving average and stochastic which is lagging and repainting indicator. This study aims to find the potential of currency habit itself, that is big liquidity movement form Asian session to European session. The Author will make the analysis of breakout that happened during Asia to European session, hereinafter referred to London Breakout. To maximizing the profit, the Author will use cut switch martingale strategy as a money management. To maximizing the experiment, the Author will use Expert Advisor that will be backtested with 99.9% quality data so picture the real market. Data that will be used especially for EUR USD in 2015 - 2017. Input that will be used in Expert Advisor is: breakout London time as a breakout range, risk as a compounding lot to determined first lot, stop loss, take profit, multiplier, max level of multiplier, distance between open position and breakout range, initial balance and spread. The results of analysis show that 05:00 - 07:00 GMT has maximum winning rate as much as 48.62%. In addition, risk as a compounding lot is a blunder due to the increasement of initial lot will impact to the increasement of the next lot due to the multiplier, so it will consume a lot of equity. The biggest profit is in the combination of TP and SL 50:35. Even though with this combination resulting large drawdown, 48.62%, but 500% return in 3 years is very promising.

Kata Kunci : Technical Analysis, Martingale, London Breakout

  1. S2-2018-391874-abstract.pdf  
  2. S2-2018-391874-bibliography.pdf  
  3. S2-2018-391874-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2018-391874-title.pdf