KUALITAS PERAIRAN SUNGAI WINONGO DAS OPAK PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

RONI TOGA PERDANA, Erny Poedjirahajoe

2010 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Air merupakan salah satu unsur yang sangat penting bagi makhluk hidup di bumi. Ketersediaan air sangat melimpah di muka bumi, akan tetapi air yang bersih sangat tergantung oleh beberapa faktor. Salah satu faktor yang membatasi adalah hutan karena berfungsi menjaga hidro-orologi suatu daerah, hutan juga mempengaruhi kualitas dan kuantitas air pada suatu DAS. Seiring dengan pertumbuhan penduduk dan tekanan ekonomi menyebabkan terjadinya alih fungsi lahan. Hutan semakin lama semakin berkurang karena berubah fungsi menjadi daerah permukiman, industri, dan pertanian. Hal tersebut menyebabkan fungsi hidro-orologi ekosistem hutan tidak berjalan sebagaimana mestinya, sehingga kualitas perairan pun turut mengalami penurunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas perairan ekosistem Sungai Winongo berdasarkan parameter fisika, kimia, dan biologi serta mengetahui perbedaan kualitasnya di daerah hulu, tengah dan hilir. Penelitian dilakukan pada 7 stasiun pengamatan Sungai Winongo di daerah hulu, tengah dan hilir dengan 9 kali ulangan pada setiap stasiun pengamatan. Untuk mengetahui kualitas perairan Sungai Winongo maka parameter yang diukur adalah suhu, kecepatan arus, kejernihan, TSS, pH, DO, BOD, NH3, H2S, keanekaragaman dan kepadatan plankton. Analisis data menggunakan metode CRD, untuk mengetahui pengaruh lokasi pengambilan sampel terhadap kualitas perairan, kemudian dilakukan uji lanjut LSD dengan taraf uji 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa lokasi pengambilan sampel yaitu daerah hulu, tengah dan hilir Sungai Winongo mempengaruhi kualitas perairan ekosistem Sungai Winongo itu sendiri. Penurunan kualitas tersebut dipengaruhi oleh pembuangan limbah baik limbah industri maupun limbah domestik ke sungai pada lokasi tengah dan hilir. Untuk mengurangi laju degradasi penurunan kualitas perairan maka perlu adanya pengawasan dari pihak pemerintah dan kesadaran masyarakat untuk ikut menjaga kelestarian Sunagi Winongo.

Water is one of essential goods for human being on earth. There are plenty water supplies on the earth, but clean water highly depends on some factors. One factor that limit is forest, besides to protect the hydrology of an area, the forest also influences quality and quantity of water at watershed. Unanimous with growth of population and economic pressure impacts shift of area function. The forest has been decreasing from time to time because of forest function has been converted into area of settlement, industry and agriculture. It is caused by the function of forest hydrology ecosystem have been not function well; as the result the quality of watershed also decreased. This research objective was to assess the quality of ecosystem waters in Winongo River base on parameter of physic, chemistry, and biology and also find out the difference of its quality in headwaters, urban, and downstream area. The research was conducted at 7 observation objects of Winongo River in headwaters, urban, and downstream area with 9 times replication on every observation object. It was to find out the quality of waters in Wonongo River, and then measured temperature, stream speed, turbidity, TSS, pH, DO, BOD, NH3, H2S, diversity and plankton density. The data analysis used CRD method to find out the influence of samples location to the quality of waters, which was followed by carriying test with test level 5 percents. Test results of the research showed that the location of sample taken: upstream, midstream, and downstream area of Winongo River impacted Winongo River’s ecosystem waters quality. The decrease of that quality is influenced by garbage dump industry waste as well as domestic waste to a river on upstream and midstream location. To decrease the degradation rate of waters quality decreasing then needs controlling of government and awareness of society to take part in protecting of Winongo River conservation.

Kata Kunci : Kualitas, Sungai Winongo, Parameter fisik, kimia, biologi.