Wilayah Jelajah dan Kesukaan Bokkoi (Macaca siberu) Terhadap Pohon Tidur di Area Siberut Conservation Project (SCP), Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat

ADI NUGROHO, Satyawan Pudyatmoko

2010 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

ulau Siberut adalah pulau yang telah terisolasi selama ribuan tahun. Oleh karenanya, di pulau ini terdapat banyak spesies endemik. Salah satunya adalah Bokkoi (Macaca siberu). Akibat perburuan, alih fungsi hutan dan penebangan hutan, keberadaaan Bokkoi menjadi terancam. Menurut IUCN, Bokkoi telah dikategorikan sebagai jenis yang rentan (vulnerable) terhadap kepunahan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui wilayah jelajah Bokkoi dan kesukaan Bokkoi terhadap pohon tidur. Dengan mengetahui wilayah jelajah dan kesukaan Bokkoi terhadap pohon tidur akan memberikan informasi penting bagi pengelola kawasan untuk konservasi Bokkoi. Penelitian ini dilakukan di area Siberut Conservation Project (SCP). SCP merupakan stasiun penelitian yang didirikan dengan tujuan penelitian bidang biologi, konservasi hutan dan pengembangan masyarakat lokal. Metode yang digunakan untuk mengetahui wilayah jelajah bokkoi adalah dengan mengikuti pergerakan satu kelompok Bokkoi dari pohon tidur ke pohon tidur dan titik-titik terluar dari pergerakan Bokkoi tersebut direkam dalam GPS. Analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan Home Range extension yang terdapat dalam program Arc view 3.2, dengan metode Multi Convex Poligon (MCP) 95%. Di wilayah jelajah Bokkoi tersebut juga dilakukan analisis vegetasi untuk mengetahui vegetasi penyusunnya. Kesukaan Bokkoi terhadap pohon tidur didapat dengan mencatat jenisjenis pohon tidur yang digunakan dan frekuensi penggunaannya. Analisis terhadap kesukaan Bokkoi terhadap pohon tidur tersebut adalah dengan menggunakan Uji Chi Square. Dan analisis tingkat kesukaannya dihitung dengan rumus Indeks Selektifitas Manly. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa luas wilayah jelajah Bokkoi adalah 75,93 Ha. Vegetasi penyusun wilayah jelajah Bokkoi terdiri atas bermacam spesies. Beberapa spesies dengan Indeks Nilai Penting tertinggi adalah Nibung (Oncosperma horridium), Putcaiguat (Shorea sp.) dan Sibeu Muntei (Syzygium cf. palembanicum). Uji Chi Square terhadap pohon tidur yang digunakan Bokkoi menunjukkan bahwa Bokkoi lebih menyukai pohon tidur jenis tertentu. Pohon tidur yang disukai Bokkoi adalah Kaboi (Pentace triptera), Kalibangbak (Endospermum malaccense), Egket, Matagurukna (Baccaurea sp.), Karai (Shorea ovalis) , Sibuluk Babaet (Pometia pinnata) dan Sipugutgut (Elaeocarpus glaber)

Siberut Island is an island which has been isolated for million years. As a result, there is a high level of endemism. There are so many endemic species in this island, one of them is Siberut Macaque (Macaca siberu). The existance of Siberut Macaque is now threathen due to land use change, hunting and forest logging. The IUCN categorized Siberut Macaque as vulnerable to extinction. The aim of this research are to investigate home range size of Siberut Macaque and its preference in sleeping tree species. Understanding home range and sleeping tree preference of Siberut Macaque will give significant information for the area manager to planing strategy to conserve Siberut Macaque. This research was held in Siberut Conservation Project (SCP) area. SCP is a reseach station which established for biological research, forest conservation and community development for locals. The method which used to find out home range size, was by followed one group of Siberut Macaque from sleeping tree to sleeping tree and GPS points were taken at the outside of the group movement. Those GPS points were analysed in Home Range Extension on Arc View 3.2 programme to calculate the home range size based on Multi Convex Poligon (MCP) 95%. In the home range, botanical plots were established for vegetation analysis. The method to investigate sleeping tree preference was by recorded sleeping tree species as well as its frecuency of use. Chi square test was used to determine if Siberut Macaque has sleeping tree preference or not. If it was so, then Manly’s Selectivity Index Formula was used to determine level of preference of Sleeping tree species. The result showed that Siberut Macaque home range size during study time was 75,93 ha. The vegetation in the home range was diverse. Four tree species which has highest IVI were Nibung (Oncosperma horridium), Putcaiguat (Shorea sp.) and Sibeu Muntei (Syzygium cf. palembanicum). Chi Square test said that Siberut Macaque has preference in at least one sleeping tree species. Sleeping tree species which Siberut Macaque prefer to use were Kaboi (Pentace triptera), Kalibangbak (Endospermum malaccense), Egket, Matagurukna (Baccaurea sp.), Karai (Shorea ovalis) , Sibuluk Babaet (Pometia pinnata) and Sipugutgut (Elaeocarpus glaber).

Kata Kunci : Bokkoi, wilayah jelajah, pohon tidur, Siberut Conservation Project (SCP)