Laporkan Masalah

Bentuk Partisipasi Masyarakat Terhadap Kepariwisataan di Kampung Wisata Tamansari Yogyakarta

AFRILIA ELIZABET S, Prof. Ir. Wiendu Nuryanti, M. Arch., Ph.D

2018 | Tesis | MAGISTER ARSITEKTUR

RIPPARDA tahun 2015-2025 yang ditetapkan dalam PP No.3 tahun 2015, Pasal 20 menyebutkan klasifikasi obyek pembangunan wisata sejarah dan budaya yaitu Tamansari. Erat kaitannya partisipasi masyarakat dengan Keparwisataan di Kampung wisata Tamansari. Partisipasi masyarakat merupakan kunci dalam menerapkan pariwisata yang berkelanjutan yang pendekatan pembangunan pariwisatanya menekankan pada masyarakat lokal, yang dikenal juga dengan community based tourism (CBT). Untuk mengidentifikasi partisipasi masyarakat perlu penelitian dalam bagaimana perkembangan kepariwisataan di Kampung wisata Tamansari, bentuk partisipasi masyarakat terhadap kepariwisataan dan faktor apa yang mempengaruhi dalam berpartisipasi. Guna memahami serta menganalisis penelitian yang membahas partisipasi masyarakat terhadap kepariwisataan, peneliti menggunakan metode campuran atau mix methods,dengan menggabungkan dua bentuk pendekatan yaitu kualitatif dan kuantitaif dalam menganalisis data dan menampilkan data. Pendekatan yang di pakai dalam menggali partisipasi masyarakat terhadap kepariwisataan di Kampung Tamansari adalah pendekatan deskriptif. Pendekatan deskriptif kualitatif dilakukan dengan wawancara narasumber secara mendalam dan deskriptif kuantitatif yang dilakukan dengan penyebaran kuesioner kepada responden. Kemudian data yang diperoleh dari kuesioner di analisis dengan menghasilkan angka presentase. Pengambilan data melalui primer : wawancara, kuesioner sebanyak 100 responden, dan observasi, serta data sekunder. Metode analisis yang digunakan adalah triangulasi data, tabulasi silang, dan nalisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan (1) perkembangan pariwisata terjadi di Kampung Tamansari tidak lepas dari partisipasi masyarakat dan dorongan organisasi Kampung Tamansari dalam menstimulasi keaktifan masyarakatnya, adapun promotor keaktiffan tersebut dari organisasi masyarakat. (2) masyarakat Kampung Tamansari berpartisipasi dengan persentase buah pikiran (100%), tenaga (100%), harta benda (100%), keterampilan (100%), dan sosial (41%), dengan hasil rata-rata tabulasi silang bentuk partisipasi terhadap kepariwisataan yaitu; Atraksi (48,2%), Amenitas (30,2%), dan Aksesbilitas (16,3 %), dapat diidentifikasi bentuk partisipasi keterampilan dalam sebuah atraksi merupakan pengaruh besar dalam perkembangan kepariwisataan di Kampung wisata Tamansari (3) faktor yang mempengaruhi paritisipasi yaitu faktor internal 72% dan 75,63 % faktor eksternal yang mempengaruhi masyarakat Kampung wisata Tamansari dalam berpartisipasi. Faktor eksternal yang dominan mempengaruhi masyarakat ialah kepemimpinan dan organisasi.

The 2015-2025 RIPPARDA stipulated in PP No.3 of 2015, Article 20 mentions the classification of historical and cultural tourism development objects, namely Tamansari. Closely related to community participation with tourism in Kampung Tamansari. Community participation is key in implementing sustainable tourism, where the tourism development approach emphasizes local communities, also known as community based tourism (CBT). To identify community participation needs to be researched in how tourism is developed in Kampung Tamansari, the form of community participation in tourism and what factors influence participation. In order to understand and analyze research that addresses community participation in tourism, researchers use mixed methods or mix methods, combining two forms of approaches, namely qualitative and quantitative in analyzing data and displaying data. The approach used in exploring community participation in tourism in Kampung Tamansari is a descriptive approach. Qualitative descriptive approach is done by interviewing interviewees in depth and quantitative descriptive conducted by distributing questionnaires to respondents. Then the data obtained from the questionnaire were analyzed by generating percentage numbers. Retrieval of data through primary: interviews, questionnaires as many as 100 respondents, and observations, and secondary data. The analytical methods used were data triangulation, cross tabulation, and descriptive statistical analysis. The results showed (1) the development of tourism in Kampung Tamansari was inseparable from community participation and the encouragement of the Kampung Tamansari organization in stimulating the activeness of the community, while the activist promoters were from community organizations. (2) the community of Kampung Tamansari participated with the percentage of ideas (100%), energy (100%), property (100%), skills (100%), and social (41%), with the results of the average form of cross tabulation participation in tourism namely; Attractions (48.2%), Amenities (30.2%), and Accessibility (16.3%), can be identified forms of skills participation in an attraction is a major influence in the development of tourism in Kampung Tamansari (3) factors that influence participation namely 72% internal factors and 75.63% external factors that influence the community of Kampung Tamansari in participating. The dominant external factor affecting society is leadership and organization.

Kata Kunci : Pariwisata, Partisipasi, Bentuk Partipasi, Faktor Pengaruh Partisipasi, CBT

  1. S2-2018-404513-abstract.pdf.pdf  
  2. S2-2018-404513-bibliography.pdf.pdf  
  3. S2-2018-404513-tableofcontent.pdf.pdf  
  4. S2-2018-404513-title.pdf.pdf