Analisis Keberlanjutan Neraca Transaksi Berjalan di Indonesia

SALMAN SAMIR, Prof. Dr. Samsubar Saleh, M.Soc.Sc.

2018 | Tesis | MAGISTER SAINS ILMU EKONOMI

Studi ini menganalisis status keberlanjutan transaksi berjalan di Indonesia selama periode 2002.1-2018.1 dengan pendekatan kendala anggaran antarwaktu. Uji Johansen Kointegrasi-VECM (Vector Error Correction Model) dengan perubahan struktural digunakan untuk mengestimasi model keberlanjutan neraca transaksi berjalan dengan kendala anggaran antarwaktu. VECM merupakan spesifikasi restriksi VAR untuk mengamati hubungan kointegrasi series. Selain itu, VECM baik digunakan untuk menginterpretasi hubungan jangka pendek dan jangka panjang. Berdasarkan uji Johansen Kointegrasi-VECM (Vector Error Correction Model) dengan perubahan struktural, hasilnya menunjukkan bahwa kendala anggaran antarwaktu dalam kondisi weak form. Artinya, status neraca transaksi berjalan di Indonesia berkelanjutan namun tidak kuat. Studi ini menemukan bahwa pada kondisi tahun berjalan, pembayaran impor barang dan jasa serta net pendapatan primer dan net pendapatan sekunder (outflows) sebagian dapat dibiayai dari penerimaan ekspor barang dan jasa (inflows), dan selebihnya dari pembiayaan luar negeri. Selain itu ditemukan bahwa krisis keuangan global tahun 2007 di Amerika Serikat dan krisis utang negara-negara Eropa tahun 2012 memiliki pengaruh negatif terhadap penerimaan ekspor barang dan jasa di Indonesia. Temuan ini mengindikasikan bahwa Indonesia rentan terhadap gejolak eksternal.

This study analyzed the sustainability of the current account in Indonesia during the period 2002.1-2018.1 with an intertemporal budget constraint approach. The Johansen Cointegration-VECM (Vector Error Correction Model) test with structural breaks is used to estimate the sustainability model of the current account balance with intertemporal budget constraint. VECM is a restricted VAR specified to observe the series cointegration relationship. Besides, VECM is used to interpret short-term and long-term relationships. Based on Johansen's Cointegration-VECM (Vector Error Correction Model) test with structural changes, the results show that the intertemporal budget constraint in weak form conditions. That is, the status of the current account in Indonesia is weak sustainability. This study found that in the current account year conditions, payments for imports of goods and services and net primary income and net secondary income (outflows) can be partially financed by revenues from exports of goods and services (outflows), and the remainder from foreign financing. Also, it was found that the 2007 global financial crisis in the United States and the European debt crisis in 2012 had a negative influence on the receipt of exports of goods and services in Indonesia. This finding indicates that Indonesia is vulnerable to external shocks.

Kata Kunci : Keberlanjutan, Neraca Transaksi Berjalan, VECM