PENGGUNAAN METODE EXCESS RETURN MODEL DAN RELATIVE VALUATION DALAM MENGESTIMASI HARGA IPO PT. BANK BRISYARIAH TAHUN 2018

BHAKTI RAUFENDRAJATI, Bowo Setiyono, S.E., M.Com., Ph.D.

2018 | Tesis | Magister Manajemen

PT Bank BRISyariah merupakan perusahaan yang bergerak dibidang perbankan syariah. PT Bank BRISyariah akan menjadi perusahaan pertama bagi bank syariah dengan status anak perusahaan bank BUMN yang akan melakukan IPO pada tanggal 9 Mei 2018 dengan penawaran total saham maksimal sebanyak 2,62 miliar lembar saham. Untuk menentukan harga saham PT Bank BRISyariah yang akan digunakan pada proses IPO maka diperlukan valuasi saham, dimana dengan valuasi saham ini akan diketahui nilai intrinsiknya (harga wajar). Metode yang digunakan dalam valuasi ini adalah metode Excess Return Model dan Relative Valuation. Hasil valuasi akan sangat bermanfaat untuk dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan investasi serta keputusan underwriter dalam menetapkan harga IPO. Berdasarkan hasil perhitungan valuasi saham yang telah dilakukan, didapat nilai intrinsik menggunakan Excess Return Model sebesar Rp 576, kemudian menggunakan pendekatan Relative Valuation dengan PER menghasilkan nilai intrinsik sebesar Rp 597 dan PBV sebesar Rp 587, dengan rata-rata nilai intrinsik PT Bank BRISyariah sebesar Rp 587, sementara harga IPO PT Bank BRISyariah adalah Rp 510, dengan kesimpulan harga IPO PT Bank BRISyariah undervalued atau berada dibawah nilai intrinsiknya.

PT Bank BRISyariah is a company engaged in Islamic banking. PT Bank BRISyariah will become the first company for Islamic banks with the status of a subsidiary of a state-owned bank that will conduct an IPO on May 9, 2018 with a total share offering of a maximum of 2.62 billion shares. In order to determine the price of PT Bank BRISyariah shares that will be used in the IPO process, a stock valuation is needed, where with the valuation of this stock, the intrinsic value will be known (fair price). The method used in this valuation is the Excess Return Model and Relative Valuation methods. The valuation results will be very useful to be used as a basis for making investment decisions and the decision of the underwriter in setting the IPO price. Based on the results of the stock valuation calculation, the intrinsic value is obtained using Excess Return Model of Rp. 576, then using the Relative Valuation approach with PER produces an intrinsic value of Rp. 597 and PBV of Rp. 587, with an average intrinsic value of PT Bank BRISyariah of Rp. 587, while the price of PT Bank BRISyariah's IPO was Rp 510, with the conclusion that PT Bank BRISyariah's IPO price was undervalued or below its intrinsic value.

Kata Kunci : valuasi, nilai intrinsik, IPO, excess return model, relative valuation, bank syariah, overvalued, undervalued