BURNOUT DAN ENGAGEMENT KARYAWAN PERUSAHAAN KONSTRUKSI DI INDONESIA
MARIA PUSPITASARI, Budi Hartono, S.T., MPM, Ph.D.
2018 | Tesis | MAGISTER TEKNIK INDUSTRIProyek konstruksi merupakan jenis proyek yang kompetitif, penuh tekanan, selalu berubah, dan menantang. Proyek konstruksi dengan dengan karakteristik khusus yaitu unik karena hasilnya tidak berulang, temporer, berpotensi terhadap resiko kecelakaan kerja, dan mayoritas dengan jenis kegiatan fisik. Banyak item kegiatan dan pihak terlibat dalam pelaksanaannya sehingga rawan menimbulkan banyak permasalahan yang kompleks. Proyek konstruksi berperan penting dalam mendukung perekonomian negara karena berkontribusi pada proses pembangunan infrastruktur. Sifat proyek yang unik dan penuh tekanan menyebabkan stres pekerja. Stres menjadi kontributor utama ketidakhadiran, rendahnya semangat kerja karyawan, tingkat kecelakaan yang tinggi, penurunan produktivitas dan kenaikan biaya pengobatan perusahaan. Penelitian sebelumnya menunjukkan adanya hubungan burnout dan engagement, peningkatan sumber daya (JR), penurunan tuntutan kerja (JD), peningkatan kepuasan kerja (Jsat) dan komitmen organisasi (OC) terhadap manajer proyek di Indonesia. Burnout terindikasi lebih tinggi pada pekerja wanita dibanding pria, sedangkan hanya satu komponen work engagement yaitu vigor yang lebih tinggi pada pekerja wanita dibanding pria. Pada penelitian ini disusun penelitian yang mengkaitkan burnout dan engagement dengan gender khususnya pada proyek konstruksi. Pekerja konstruksi Indonesia dengan berbagai latar belakang pengalaman dan posisi dalam proyek sebanyak 150 orang berpartisipasi dalam memberikan tanggapan atas kuesioner penelitian ini. Delapan belas orang mewakili gender wanita dan seratus tiga puluh dua orang mewakili gender pria. Metode pengambilan sampel dengan snowball sampling. Data dianalisis dengan metode Structural Equation Modelling (SEM), Independent t-test dan Analysis of Variance (ANOVA). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan rata-rata tingkat kecenderungan burnout-engagement karyawan wanita dibandingkan dengan pria pada proyek konstruksi Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik gender tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap hubungan Job Resources-Job Demand (JR-JD), Job Demand-Exhaustion Disengagement (JD-ED), Exhaustion Disengagement-Organizational Commitment (ED-OC), Exhaustion Disengagement-Job Satisfaction (ED-JS), dan Job Satisfaction-Organizational Commitment (JS-OC), akan tetapi karakteristik gender memberikan pengaruh signifikan pada hubungan Job Resources-Exhaustion Disengagement (JR-ED).
The construction project is a competitive type of project, full of meaning, always changing, and challenging. Construction projects using special features because they are not repetitive, temporary, collecting, and implementing physical activities. Many activity items and parties involved in the implementation. Construction projects are needed in good economic support for the infrastructure development process. The unique and full nature of the project causes worker stress. Stress is a major contributor to absenteeism, low morale, high accident rates, decreased productivity and an increase in company medical costs. Previous research shows that there is saturation and involvement, increased resources (JR), reduced work (JD), increased job satisfaction (Jsat) and organizational commitment (OC) towards project managers in Indonesia. Indicated burnout is higher for female workers than for men, while only one component of engagement work is higher vigor for female workers than for men. In this study, a study was made that linked burnout and engagement with gender specifically in construction projects. Indonesian construction workers with various background experiences and projects in the project as many as 150 people in giving feedback on this research questionnaire. Eighteen gender women and three men. Sampling method with snowball sampling. Data were analyzed by method. (ANOVA). The results of this study indicate that there is no difference in the average level of trend of burnout-engagement of female employees compared to men in Indonesian construction projects. The results showed that gender did not have a significant influence on the source of Job Resources-Job Demand (JR-JD), Job Demand-Exhaustion Disengagement (JD-ED), Exhaustion Disengagement-Organizational Commitment (ED-OC), Exhaustion Disengagement-Job Satisfaction (ED-JS), and Job Satisfaction-Organizational Commitment (JS-OC), but gender has a significant influence on Job Resources-Exhaustion Disengagement (JR-ED) sources.
Kata Kunci : burnout, engagement, pria dan wanita, proyek konstruksi