EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL DALAM PELAKSANAAN PEMUNGUTAN PAJAK RESTORAN PADA DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN TAPIN

Deska Putri Ananda, Prof. Dr. Abdul Halim, M.B.A., Ak., CA.

2018 | Tesis | MAGISTER AKUNTANSI

Pemungutan pajak daerah di Kabupaten Tapin diserahkan sepenuhnya kepada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Tapin Kalimantan Selatan. Pemungutan pajak daerah harus mempunyai sistem pengendalian internal yang baik, karena dapat meminimalisir kesalahan dan kecurangan, pemungutan pajak daerah menjadi lebih efektif dan penerimaan pajak daerah pun bisa lebih maksimal. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengevaluasi elemen sistem pengendalian internal dan tingkat efektivitas pengendalian internal dalam pelaksanaan pemungutan pajak restoran di Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Tapin. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Teknik Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Responden pada penelitian ini adalah pejabat atau pegawai yang bekerja di lingkungan DPPKAD Kabupaten Tapin. Hasil analisis data menunjukkan bahwa dari kelima unsur SPI, berada pada kategori cukup memadai. Penulis memberian beberapa rekomendasi yang dapat menjadi masukan bagi perkembangan dan perbaikan sistem pengendalian internal dalam pemungutan pajak restoran di DPPKAD Kabupaten Tapin.

The Office of Local Revenue, Finance, and Aset Management (Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah or DPPKAD) is fully responsible for the collection of local taxes in Tapin Regency, South Borneo. The collection of local taxes should implement a good internal control system to minimize error and manipulation, do that, the collection of local taxes will be more effective, and local taxes revenue will be more fruitful. This research aims to evaluate the internal control system element and effectiveness level of internal control in the implementation of restaurant taxes by the Office of Local Revenue, Finance, and Aset Management (DPPKAD) in Tapin Regency. This research uses a qualitative descriptive method. The data collection uses questionnaires, observation, interview, and documentation. The respondents of this research are officers working at DPPKAD in Tapin regency. Results of the analysis show that, based on the five elements of SPI, it belongs to the sufficient category. The writer gives some recommendations and suggestions to improve the internal control system in the implementation of restaurant tax by DPPKAD in Tapin Regency.

Kata Kunci : SPI, SPIP, internal control, restaurant taxes.