Laporkan Masalah

KEANEKARAGAMAN JENIS BURUNG DI KAWASAN HUTAN MANGROVE TELUK PANGPANG TAMAN NASIONAL ALAS PURWO

KURNIA SETYANI, Subeno

2011 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Hutan mangrove merupakan ekosistem khas yang memiliki berbagai fungsi ekologi dan ekonomi yang penting. Fungsi ini hanya dapat berjalan dengan baik jika komponen-komponennya dalam kondisi yang baik pula. Burung merupakan salah satu indikator kondisi kawasan yang baik sehingga penelitian yang berjudul “Keanekaragaman Jenis Burung di Kawasan Hutan Mangrove Teluk Pangpang Taman Nasional Alas Purwo” perlu dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui keanekaragaman jenis burung dan kondisi vegetasi hutan mangrove Teluk Pangpang TNAP serta pengaruh vegetasi terhadap keanekaragaman jenis burung. Penelitian dilakukan di hutan mangrove Teluk Pangpang TNAP SPTN II Muncar pada 25 November sampai dengan 12 Desember 2010. Pengambilan data burung dilakukan dengan metode transek bersegmen sepanjang 10 km yang diletakkan pada dua jalur yaitu, jalur darat dan jalur laut. Pengambilan Data vegetasi dilakukan dengan pembuatan petak ukur kuadrat yang diletakkan pada awal segmen transek burung. Keanekaragaman jenis vegetasi dan keanekaragaman jenis burung dihitung menggunakan Indeks Diversitas ShannonWiener. Analisis regresi digunakan untuk mengetahui pengaruh vegetasi terhadap keanekaragaman jenis burung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa vegetasi mangrove Teluk Pangpang tersusun atas 12 jenis dari 7 famili dengan jenis yang memiliki kerapatan tertinggi adalah Rhizophora apiculata. Keanekaragaman jenis vegetasi sedang dengan nilai ID Shannon-Wiener 1,60. Burung yang ditemui sebanyak 43 jenis dari 24 famili. Keanekaragaman jenis burung sedang dengan nilai ID Shannon-Wiener 3,34. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh signifikan dari variabel vegetasi yang dikaji terhadap keanekaragaman jenis burung. Pertemuan dengan Punai Siam (Treron bicincta) merupakan catatan kedua bagi burung ini di TNAP dan catatan distribusi baru di Jawa.

The mangrove forest is an unique ecosystem that has many important ecological and economical functions. These functions can be maintained well when the condition of the ecosystem components is well-shaped. Birds are good indicator for area condition, this is the background of the study entitled “Bird Species Diversity in The Mangrove Forest Area of Pangpang Bay, Alas Purwo National Park”. The aims of this study were to determine bird species diversity and the condition of mangrove vegetation in mangrove forest of Pangpang Bay, Alas Purwo National Park and to determine the effect of vegetation on birds divesity. The study was conducted in the mangrove forest of Pangpang Bay, Alas Purwo National Park since November 25th until December 12th, 2010. Bird data was collected by segmented transect method along 10 km that laid in two lane, terestrial and aquatic lane. Vegetation data was collected by making quadrat plots that were laid at the beginning of the segment of bird transect. The diversity of vegetation and birds was analyzed with the Shannon-Wiener Diversity Index. The effect of vegetation on birds diversity analized used regression analysis. This study resulted in vegetation were composed of 12 species from 7 families with Rhizophora apiculata as the highest density. The diversity value of vegetation was medium with 1,60 of Shannon-Wiener Index. 43 species from 24 families were found. The score of Shannon-Wiener Index was 3,34 which means it has a medium diversity value. The regression analysis shows that variable of vegetation has non-signifikan effect on birds diversity. Punai Siam (Treron bicincta) was found during the study and that was second record of this spesices in Alas Purwo and new record for its distribution in Java.

Kata Kunci : burung, mangrove, keanekaragaman jenis, Teluk Pangpang TNAP

  1. S1-2011-196434-abstract.pdf  
  2. S1-2011-196434-bibliography.pdf  
  3. S1-2011-196434-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2011-196434-title.pdf