Laporkan Masalah

Tinjauan Yuridis Terkait Penolakan Magang Calon Notaris di Kota Makassar

AYU DIAN ANGRAENI, Dwi Haryati, S.H., M.H

2018 | Tesis | MAGISTER KENOTARIATAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis: (1) perlindungan hukum bagi Calon Notaris yang mengalami penolakan magang oleh Notaris di Kota Makassar, dan (2) peran organisasi Ikatan Notaris Indonesia dalam mengatasi penolakan magang Calon Notaris di Kota Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris yang didasarkan pada data primer lapangan atau terhadap masyarakat. Penelitian ini membutuhkan data primer sebagai data utama disamping data sekunder. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah Notaris yang menolak magang dan Calon Notaris yang permohonan magangnya pernah ditolak oleh Notaris tersebut di Kota Makassar. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dan snowball sampling. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode berpikir analisis kualitatif dan penarikan kesimpulannya menggunakan metode berpikir induktif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : 1) Perlindungan hukum kepada Calon Notaris belum terlindungi secara penuh dikarenakan masih ditemukan beberapa Notaris yang masih menolak permohonan magang dengan berbagai alasan. Walaupun dalam perkembangannya hal ini sudah mulai terakomodasi dengan baik, tetapi belum adanya penindak lanjutan mengenai sanksi yang tegas bagi Notaris yang menolak permohonan magang menjadi alasan hak-hak Calon Notaris belum terlindungi secara penuh. 2) Peran organisasi Ikatan Notaris Indonesia dalam mengatasi penolakan magang Calon Notaris dengan mengambil kebijakan dan mengeluarkan pengaturan untuk pengajuan magang atas prakarsa sendiri tidak dapat digunakan lagi dan hanya dapat dilaksanakan melalui rekomendasi organisasi. Organisasi membuat daftar Notaris rekomendasi yang mempunyai kriteria-kriteria yang telah ditentukan. Kriteria-kriteria yang ditentukan untuk Notaris rekomendasi ialah masa kerja sebagai Notaris sekurang-kurangnya 5 tahun dengan sekurang-kurangnya 20 (dua puluh) akta perbulan, aktif dalam Organisasi, kapasitas dalam daya tamping kantornya mencukupi, dan telah mendapat keputusan dari Pengurus Wilayah atas usulan dari Pengurus Daerah.

This study aims to find out and analyze: (1) legal protection for Notary Candidates who experience apprenticeship refusals by Notary in Makassar, and (2) the role of the organization of the Indonesian Notary Association in overcoming the rejection of prospective Notary internships in Makassar. This research is empirical legal research based on primary data on the field or on the community. This study requires primary data as the main data in addition to secondary data. The research subject in this study was a Notary who refused an apprenticeship and a Notary Candidate whose application had been rejected by the Notary in Makassar. The sampling technique used was purposive sampling and snowball sampling. The analytical method used in this study is the method of qualitative analysis thinking and drawing conclusions using inductive thinking methods. Based on the results of the study it can be concluded that: 1) Legal protection to Notary Candidates has not been fully protected because there are still some Notary who still refuse apprenticeship applications for various reasons. Although in its development this matter has begun to be well accommodated, but the absence of further action regarding strict sanctions for Notary who reject apprenticeship applications is the reason for the rights of the Notary Candidate has not been fully protected. 2) The role of the organization of the Indonesian Notary Association in overcoming Candidate Notary rejection of internships by taking policies and issuing arrangements for apprenticeship applications on their own initiatives cannot be used anymore and can only be implemented through organizational recommendations. The organization makes a list of recommended Notaries that have predetermined criteria. The criteria determined for the Notary recommendation are a period of work as a Notary of at least 5 years with at least 20 (twenty) deeds per month, active in the Organization, sufficient capacity in the capacity of the office, and a decision from the Regional Administrator on the proposal from the Regional Administrators.

Kata Kunci : Penolakan, Magang, Calon Notaris

  1. S2-2018-402918-abstract.pdf  
  2. S2-2018-402918-bibliography.pdf  
  3. S2-2018-402918-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2018-402918-title.pdf