SEBARAN DAN POTENSI PEMANFAATAN BAMBU DI DESA PURWOBINANGUN, KECAMATAN PAKEM, KABUPATEN SLEMAN, YOGYAKARTA
PUTUT ARISTIATMOKO, Wiyono, Widaryanti Wahyu Winarni
2011 | Skripsi | S1 KEHUTANANBambu merupakan salah satu tanaman yang penting di Desa Purwobinangun yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat untuk bahan bangunan/konstruksi, kerajinan, perabotan rumah tangga, hiasan, bahan makanan dan lain sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran dan potensi dari pemanfaatan jenis-jenis bambu yang ada di Desa Purwobinangun, Kecamatan pakem, Kabupaten Sleman. Enam dusun di Desa Purwobinangun diambil sebagai sampel untuk mewakili zona utara, zona tengah dan zona selatan. Inventarisasi dan indentifikasi jenis dilakukan pada semua bambu. Selain itu, dilakukan wawancara terhadap masyarakat pemilik bambu, pengambilan data sekunder desa dan pembuatan peta persebaran bambu di Desa Purwobinangun. Ada delapan jenis bambu yang ditemukan di enam Dusun Desa Purwobinangun (bambu Apus, bambu Petung, bambu Ampel, bambu Legi, bambu Wulung, bambu Kuning, bambu Gading dan bambu Jepang) dengan jumlah bambu 1.191 rumpun dan 43.933 batang. Pola sebaran bambu Ampus, bambu Petung dan bambu Ampel merata. Pola sebaran bambu Legi, bambu Wulung, bambu Kuning, bambu Gading dan bambu Jepang tidak merata. Pemanfaatan bambu oleh responden, yaitu 68% konstruksi, 8% kerajinan, 2% hiasan, 5% perabotan rumah tangga dan 17% lain-lain.
Bamboo is the one of important plants in Purwobinangun village that people more use for construction, craft, household furnishings, decoration, food, etc. The aim of this reseacrh is to identify distribution and utilization potential of bamboos varieties in Purwobinangun village, Pakem Subdistrict, Sleman District. Six subvillages in Purwobinangun village were taken as sample to represent north, central and south zones. Inventorization and identification of variety were carried out in all bamboo. In addition, interview for bamboo owner, village secondary collection and make the distribution map of bamboo in Purwobinangun. There were eight bamboo varieties in six subvillages Purwobinangun village (Apus, Petung, Ampel, Legi, Wulung, Kuning, Gading and Jepang) with total bamboo clusters of 1.191 and poles of 43.933. The distribution pattern of Apus, Petung and Ampel be speard evenly. The distribution pattern of Legi, Wulung, Kuning, Gading and Jepang be not speard evenly. The utilization bamboo for responden is 68% construction, 8% craft, 2% decoration, 5% household furnishings and 17% etc.
Kata Kunci : Bambu, Purwobinangun, Sebaran, Potensi Pemanfaatan.