Laporkan Masalah

KUALITAS HIDUP PASCA PERAWATAN FRAKTUR MANDIBULA DENGAN ORIF MENGGUNAKAN MINI PLATE DI KSM BEDAH MULUT RSUP DR.SARDJITO PERIODE JANUARI 2013-DESEMBER 2017(Pemeriksaan Klinis MMI dan Kuesioner GOHAI)

EDMOND APRIZA, drg.Rahardjo SU Sp.BM(K);drg.Cahya Yustisia Hasan SpBM(K)

2018 | Tesis-Spesialis | BEDAH MULUT DAN MAKSILOFASIAL

Penatalaksanaan fraktur mandibula dengan metode open reduction internal fixation (ORIF) merupakan salah satu perawatan ideal untuk fraktur mandibula tipe single dan multiple. Tindakan ini bertujuan mengkoreksi deformitas dan maloklusi yang terjadi akibat fraktur sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup pasien secara keseluruhan. Evaluasi dan penilaian kualitas hidup setelah perawatan fraktur mandibula single dan mulitple dapat diamati melalui dua parameter yaitu secara klinis dan subjektif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas hidup setelah perawatan fraktur mandibula dengan ORIF menggunakan mini plate pada single fraktur dan multiple fraktur mandibula. Metode penelitian ini adalah case control dengan recall subjek penelitian sebanyak 43 orang di KSM Bedah Mulut RSUP Dr. Sardjito periode tahun 2013-2017, yang terdiri 23 orang single fraktur dan 20 orang multiple fraktur mandibula. Masing-masing tipe fraktur dilakukan pemeriksaan klinis dan subjektif. Parameter pemeriksaan klinis menggunakan Mandibula Mobility Index (MMI) yang terdiri dari penilaian bukaan mulut, ekskursi mandibula ke lateral kiri dan kanan, dan gerakan protusif mandibula. Parameter subjektif yaitu menggunakan kuesioner, GOHAI (General Oral Health Assessment Index) untuk menilai aspek fisiologis, aspek psikososial dan nyeri. Hasil penelitian uji statistik chi-square test terdapat kesesuaian yang bermakna antara pemeriksaan klinis nilai MMI dengan kualitas hidup berdasarkan kuesioner GOHAI p=0,001 (p<0,05). Hubungan usia dengan pemeriksaan klinis dan kualitas hidup berdasarkan GOHAI menunjukkan pada usia muda menjadikan kualitas hidup pasien lebih baik. Hubungan waktu operasi dengan MMI dan GOHAI menunjukkan lama waktu adaptasi operasi yang lama dijalani pasien menjadikan kualitas hidup pasien lebih baik. Kesimpulan pasien dengan single fraktur mandibula, usia muda dan waktu adaptasi operasi yang lama mempunyai kualitas hidup yang baik

Management of mandibular fracture used internal fixation open reduction (ORIF) method is one of the ideal treatments for single and multiple type mandibular fractures. This treatment correct the deformation and malocclusion as a result of fracture so can improve overall quality of life of the patients. Evaluation and assessment of quality of life after single and multipe mandibula fracture treatment can be observed through two parameters, clinically and subjectively. The aim of this study was to determine the quality of life after treatment of mandibular fractures with ORIF using mini plate in single and multiple mandibular fractures. This research method was case control by recalled 43 research subjects in Oral Surgery Department RSUP Dr. Sardjito in the periode 2013-2017, that consist of 23 single fractures and 20 multiple mandibular fractures. Each fracture type would be examined clinically and subjectively. Clinical examination parameters used the Mandibular Mobility Index (MMI) which consists of assessment of mouth opening, left and right lateral mandibular excursion, and mandibular protusive movement. Subjective parameters are using a questionnaire, GOHAI (General Oral Health Assessment Index) to assess physiological aspects, psychosocial aspects and pain. Results of the chi-square test statistical test showed a significant match between clinical examination of the value of MMI and quality of life based on the GOHAI questionnaire p = 0.001 (p <0.05). Relationship of age to clinical examination and quality of life based on GOHAI shows that young age patient's have a good quality of life. Relationship between the timing of adaptation after surgery with MMI and GOHAI shows that long adapted after surgery make the patient's quality of life better. It was concluded patients with single mandibular fractures, young age and long time adaptation to surgery have a good quality of life.

Kata Kunci : ORIF, MMI, GOHAI, kualitas hidup

  1. S2-2018-342367-abstract.pdf  
  2. S2-2018-342367-bibliography.pdf  
  3. S2-2018-342367-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2018-342367-title.pdf