MODEL ARSITEKTUR DAN KESESUAIAN FUNGSI POHON DI KAWASAN WISATA SUMBER JATIPOHON KABUPATEN GROBOGAN

HANANTO KRIS YOHANTONO , Dwi T Adriyanti

2012 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Pengelolaan ruang terbuka hijau sesungguhnya dapat dipadukan dengan aspek model arsitektur pohon, sehingga dapat meningkatkan fungsi area pada suatu kawasan wisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis dan model arsitektur pohon menurut fungsi areanya, sehingga dapat mengoptimalkan kondisi kawasan wisata tersebut. Penelitian ini dilakukan di kawasan wisata Sumber Jati Pohon Kabupaten Grobogan. Metode penelitian yang digunakan adalah inventarisasi (mendata pohon di lapangan), dan identifikasi (menentukan nama ilmiah, model arsitektur dan fungsi pohon di lapangan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 33 jenis pohon dengan 12 model arsitektur pohon. Jenis pohon tersebut adalah Hibiscus tiliaceus, Ficus benjamina, Delonix regia, Terminalia catappa, Samanea saman, Phyllanthus acidus, Pithecellobium dulce, Swietenia mahagoni, Melia azedarach, Chrysalidocarpus lucubensis, Psidium guajava, Chrysophyllum cainito, Syzygium cumini, Cupressus retusa, Musa paradisiaca, Polyalthia longifolia, Muntingia calabura, Mangifera indica, Morinda citrifolia, Achras zapota, Carica papaya, Canangium odoratum, Bambusa arundinacea, Tectona grandis, Jatropha multifida, Artocarpus heterophyllus, Averrhoa carambola, Syzygium aqueum, Gmelina arborea, Murraya paniculata, Leucaena leucocephala, Mimusops elengi, Bambusa vulgaris.. Model arsitektur pohon yang dijumpai adalah Scarrone, Rauh, Troll, Aubreville, Cook, Attims, Tomlinson, Roux, Petit, Ma’Clure dan Chamberlain.

Management of green open space can actually be combined with aspects of the tree architectural model, so it can improve the function of the area in a tourism area. This study aimed to identify the species and model of tree architecture according to the function of each zone, so it can optimize the conditions of the tourism area. The research was conducted in Sumber Jati Pohon tourism area in Grobogan Regency. Method of the research used was inventory (recording trees in the field), and identification (determining the scientific name, the tree architectural model and functions of trees in the field). The results showed that there are 33 species of trees with 12 tree architectural models. The tree species are Hibiscus tiliaceus, Ficus benjamina, Delonix regia, Terminalia catappa, Samanea saman, Phyllanthus acidus, Pithecellobium dulce, Swietenia mahagoni, Melia azedarach, Chrysalidocarpus lucubensis, Psidium guajava, Chrysophyllum cainito, Syzygium cumini, Cupressus retusa, Musa paradisiaca, Polyalthia longifolia, Muntingia calabura, Mangifera indica, Morinda citrifolia, Achras zapota, Carica papaya, Canangium odoratum, Bambusa arundinacea, Tectona grandis, Jatropha multifida, Artocarpus heterophyllus, Averrhoa carambola, Syzygium aqueum, Gmelina arborea, Murraya paniculata, Leucaena leucocephala, Mimusops elengi, Bambusa vulgaris. Tree architectural models found are Scarrone, Rauh, Troll, Aubreville, Cook, Attims, Tomlinson, Roux, Petit, Ma'Clure and Chamberlain

Kata Kunci : Ruang Terbuka Hijau, Model Arsitektur Pohon, Wisata Sumber Jatipohon.