Arsitektur Rumah Adat Rebetudo Di Distrik Ainaro, Suco Manutasi, Timor Leste
EUSTORGIO DA SILVA PIREIRA LOPES, Dr. Widya Nayati, M.A.
2018 | Skripsi | S1 ARKEOLOGIRumah adat di Timor-Leste memiliki bentuk beragam dan mempunyai arti penting bagi pendukungnya. Rumah adat di Timor Leste merupakan budaya materi yang memiliki bentuk dan arsitektur masing-masing, sesuai dengan budaya adat lokal. Rumah adat pada umumnya dihiasi ukiran-ukiran. Salah satu rumah adat di Timor Leste yang memiliki nilai penting bagi kebudayaan lokal adalah rumah adat yang terletak di Suco (Desa) Manutasi, Aldeia (RT) Rebetodo. Rumah adat ini dikenal dengan nama Mantilu. Lokasi rumah adat Mantilu berada di atas bukit terletak di Distrik (Kabupaten) Ainaro, Sub Distrik (Kecamatan).Ainaro,Suco (Desa) Manutasi, Aldeia (RT) Rebutudo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk arsitektur dari rumah adat Mantilu serta elemen apa saja yang menunjukkan status sosial pemilik rumah adat Mantilu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data yang digunakan oleh penelitian ini merupakan data yang langsung diambil dari Aldeia (RT) Rebetodo, Suco (Desa) Manutasi, Distrik Ainaro (Kabupaten), Sub Distrik (Kecamatan) Ainaro, melaluiwawancara yang dilakukan langsung dengan penduduk. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis arkeologi dengan pendekatan arsitektur. Hasi lpenelitian menunjukkan bahwa bentuk arsitektu rrumah adat Mantilu adalah rumah panggung yang berbentuk kotak, dan luas rumah adat ini ± 12x14 meter. Dan tiang punggung atau inti ada empat tiang artinya (airin mane no airinfeto) tetapi jumlah tiang yang digunakan dalam rumah adat tersebut total 32 tiang. Karena di ruang tengah mempunyai 10 tiang, oleh karena itu 6 tiang pendek memiliki panjangnya 1.80 meter, dan 4 tiang panjang memiliki 3.60 meter. Sedangkan elemen yang menunjukkan status sosial pemilik antara lain adalah; bentuk bangunan, ornamen, struktur bangunan, dan tata ruang.
Traditional houses in Timor-Leste have various shapes and important meanings for their supporters. They are material cultures that have specific shapes and architecture, in line with local indigenous culture. They are generally decorated with carvings. One of the traditional houses in Timor-Leste that has important values for local culture is a traditional house located in Suco (village) Manutasi, Aldeia (RT) Rebetodo, called Mantilu. The location of the Mantilu traditional house is on the hill located in the Ainaro District, AinaroSubdistrict, Suco (Village) Manutation, Aldeia (RT) Rebutudo. The objective of this study is to determine the architectural shape of Mantilu traditional houses and any element that indicates the social status of Mantilu traditional house owners.Descriptive qualitative method is used in this study. The data used by this study are directly taken from Aldeia (RT) Rebetodo, Suco (Village)Manutasi, Ainaro District, Ainaro Sub-District through interviews conducted directly with the residents. The analysis used in this study is archeological analysis with an architectural approach. The results show that the architectural shapes of the traditional house of Mantiluis a box-shaped stilt house, and the area of this traditional house is ±12x14 meters. It has four main poles (airin mane no airinfeto),however,the number of poles used in the traditional house are 32 poles. Since the central room has 10 poles, therefore 6 short poles of 1.80 meters height, and 4 long poles of 3.60 meters height. Meanwhile, the elements that indicate the owner’s social status include the shape of buildings, ornaments, building structures, layout and household appliances.
Kata Kunci : Arsitektur Rumah Tradisional