Sustainable Forest Management (SFM) Certificate and Deforestation in Indonesia
DIAN PRASETYO N, Professor Kaneko Shinji
2018 | Tesis | Magister Ekonomika PembangunanHutan dapat memberikan manfaat penting bagi ekonomi serta menghasilkan berbagai komoditas dan jasa yang menjaga mata pencaharian dan menjamin keberlangsungan lingkungan. Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (Sustainable Forest Management SFM) - cara mengelola hutan untuk produksi kayu tanpa mengurangi kualitas primer dan produktivitas masa depan - dipandang sebagai bagian penting dari keberlangsungan suplai kayu, perlindungan keanekaragaman hayati dan peningkatan pendapatan di hutan tropis. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mempelajari keefektifan sertifikasi Pengelolaan Hutan Produksi Lestari terhadap deforestasi di Indonesia. Data penelitian ini menggunakan data perusahaan kehutanan yang mendapatkan izin pengelolaan hutan produksi di Indonesia. Data kehilangan tutupan hutan sebagai variabel dependen berdasarkan set data Hansen (Hansen et al., 2013a) dan diambil dari situs Global Forest Watch. Set data Hansen adalah data resolusi spasial 30 meter dari kehilangan tutupan hutan antara tahun 2001 dan 2013. Selain itu, digunakan data sertifikasi Pengelolaan Hutan Produksi Lestari 2013 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia yang terdiri dari informasi perusahaan kehutanan. Sebagai kesimpulan, analisis ini berpendapat bahwa peran sertifikasi wajib Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) tidak terlalu signifikan dalam mengurangi deforestasi, seperti yang diamati sebagian baik dalam model Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu- Hutan Alam (IUPHHK-HA) dan model Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu-Hutan Tanaman (IUPHHK-HT). Selain itu, hilangnya tutupan hutan dalam model IUPHHK- HT lebih signifikan daripada model IUPHHK-HA. Mengingat pemerintah memulai skema ini sebagai salah satu cara untuk mengurangi deforestasi, hasil ini menyarankan pihak terkait untuk melakukan evaluasi terhadap skema tersebut.
Forests can make an essential input to the economy and give various commodities and services that maintain livelihoods and ensure the environment. Sustainable Forest Management (SFM) the way toward managing the forest for timber production without decreasing primary qualities and future productivity is seen as a crucial part of timber supply security, biodiversity protection and income improvement in tropical forests. The general aim of this research is to study the effectiveness of Sustainable Forest Management (SFM) certification on deforestation in Indonesia. The data of this study are forest company data which are getting forest permit in Indonesia. The data of cover loss as a dependent variable based on Hansen dataset (Hansen et al., 2013a) and retrieved from the Global Forest Watch website. The Hansen dataset is a 30 meters spatial resolution dataset of tree loss by year between 2001 and 2013. Also, we use 2013 SFM certification data from Indonesia Ministry of Forestry that consist of forest company information. In conclusion, this analysis contends that the insignificant role of mandatory SFM certification in reducing deforestation, as partially observed in both the Logging Permit (LP) model and Plantation Conversion Permit (PCP) model. Furthermore, forest cover loss in the PCP model is more significant rather than an LP model. Considering the government initiate this system as one of the deforestation mitigations, these outcomes call the government to complete an extensive evaluation of this scheme.
Kata Kunci : Sustainable Forest Management, deforestation, Indonesia, forest permit