PENGARUH UMUR PINDAH TANAM BIBIT TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL DUA VARIETAS PADI DI LAHAN SALIN PANTAI BAROS, YOGYAKARTA
RIZA AFRINDA, Ir. Budiastuti Kurniasih, M.Sc., Ph.D
2018 | Tesis | MAGISTER AGRONOMILahan marginal pesisir pantai perlu dimanfaatkan untuk meningkatkan produksi beras nasional. Selain mengkaji varietas salin perlu adanya penentuan umur tanam bibit yang sesuai untuk kondisi lahan salin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari respon pertumbuhan dan hasil dua varietas padi yang ditanam pada umur pindah tanam bibit berbeda di lahan salin. Metode yang digunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan 3 ulangan, dilakukan di lahan salin pantai Baros Yogyakarta dari bulan Januari-Juni 2017. Varietas yang digunakan adalah Dendang dan IR-64, dengan umur pindah tanam bibit 2 minggu dan 4 minggu. Hasil penelitian menyimpulkan: perlakuan varietas dan umur pindah tanam bibit tidak berinteraksi disebagian besar variabel pengamatan. Respon pertumbuhan dan hasil varietas Dendang lebih tinggi dari IR-64. Hasil ini didukung oleh data pertumbuhan tanaman (hijauan menggunakan BWD, bobot segar tajuk, dan bobot kering tajuk), dan hasil didukung oleh data (jumlah biji per malai, bobot biji per petak, dan produktivitas). Pada perlakuan umur pindah tanam bibit tidak ada beda nyata antara umur pindah tanam bibit 2 minggu ataupun 4 minggu. Tetapi, pada varietas Dendang memiliki kecenderungan respon yang baik pada pindah tanam bibit umur 2 minggu dengan didukung data pertumbuhan (bobot segar tajuk, dan bobot kering tajuk). Pada varietas IR-64 memiliki kecenderungan hasil lebih baik pada pindah tanam bibit umur 4 minggu dengan didukung data pertumbuhan (hijauan daun).
Marginal land along the coast should be utilized to increase the national rice production, In addition to the use of saline resistant varietas, it is necessary to determine the best seedling age for saline land. The objective of this study was to evaluate growth and yield response of two rice varieties transplanted at different seedling age on saline land. The method used in this research was factorial Randomized Completely Block Design (RCBD) with 3 replications, conducted at saline coastal area of Baros, Yogyakarta started from January to June 2017. The first factor was rice varieties i.e. Dendang and IR-64. Whereas the second factor was seedling age, consisted of 2-weeks-old and 4-weeks-old seedling. The results showed that: generally, there is no interaction in the varieties treatment with seedling transplanted. The growth and yield of two rice varietas(Dendang and IR-64) showed significant difference and Dendang had a better performance than IR-64. The higher yield of Dendang compared to IR-64 was supported by higher plant growth (leaf greeness by using BWD, shoot fresh weight, and shoot dry weight), and yield components (number of seeds per panicle, and productivity).The effect of seedling age was not significantly different between 2weeksold and 4weeksold on nearly all growth parameters. However, 2 weeks old Dendang rice seedlings had higher shoot fresh weight, and shoot dry weight. While, IR-64 varieties had higher leaf greeness in 4 weeks old seedlings.
Kata Kunci : padi, salin, varietas, dan umur pindah tanam bibit