MOTIVASI MASYARAKAT DALAM MENGELOLA SUMBERDAYA HUTAN DI DESA TONDOMULO KECAMATAN KEDUNGADEM KABUPATEN BOJONEGORO PROVINSI JAWA TIMUR
NICO KUSUMA NEGARA, Wahyu Tri Widayanti
2012 | Skripsi | S1 KEHUTANANPenelitian ini dilakukan di Desa Tondomulo yang bertujuan untuk mengetahui sejarah pengelolaan sumberdaya hutan, motivasi masyarakat, pengaruh motivasi terhadap perilaku masyarakat dalam pengelolaan, serta harapan masyarakat di masa yang akan datang. Metode yang digunakan adalah metode fenomenologi dengan pendekatan kualitatif. Data diperoleh dengan cara pengamatan, wawancara mendalam, FGD, dan studi dokumentasi. Selama proses penelitian berlangsung dilakukan analisis data yang didasarkan pada data primer dan sekunder, sehingga mampu menggambarkan keadaan yang akurat dan faktual (Afifuddin, 2009). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi masyarakat dalam mengelola sumberdaya hutan negara maupun hutan rakyat adalah motivasi memenuhi kebutuhan dasar, kebutuhan rasa aman, dan kebutuhan kasih sayang. Motivasi ini menyebabkan terjadinyapembribikan dan perubahan pola tanam, hutan negara menjadi lahan pertanian sedangkan lahan milik menjadi hutan rakyat. Harapan masyarakat ke depan adalah dilakukan pengawalan dan pendampingan oleh pemerintah agar pengelolaan sumberdaya hutan dapat optimal.
This research was conducted in Tondomulo Village which aimed to understand the history of forest resources management, community motivation, the influence of motivation on community behavior in managing the forest, and communities’ expectation in the future. Phenomenology method with qualitative approach was used in this research. Data was collected by direct observation, in-depth interview, focus group discussion, and documentation study. Data analysis was done during the research based on primary and secondary data that properly describe the accuration and factual condition (Afifuddin, 2009). The result of this research showed that the motivation of community on managing the resource both of state forest and community forest were the motivation to fulfill basic needs, sense of security needs, and affection needs. These motivations caused land arbitrariness and change in cropping patterns, the change of state forest onto agriculture land whereas private land changed onto community forest. Community expectation for the future was that the government willing to escort and assist the society in order to optimize the management of forest resources.
Kata Kunci : Motivasi, Masyarakat, Pengelolaan,Sumberdaya Hutan